Ngada Terkini
Mobil Pikap Terbakar Hingga Meledak di Boawae Ngada Dikemudikan Remaja
Video viral sebuah mobil terbakar dan meledak terjadi di ruas jalan Trans Flores, tepatnya di Boawae, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, pekan lalu.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Video viral sebuah mobil terbakar dan meledak terjadi di ruas jalan Trans Flores, tepatnya di Boawae, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, pekan lalu.
Video itu diunggah pemilik akun Facebook @Putry Bungsu, dan viral sejak Jumat (11/7) sore. Kobaran api terlihat melahap semua badan mobil dan tidak ada satupun warga yang berani mendekat.
Terdengar pula bunyi ledakan dari mobil naas tersebut dan api semakin membesar.
Terdengar suara seorang pria dalam video tersebut yang mengatakan, "Aduh, oto sendiri jalan, adoh, kasian e, tidak bisa tertolong," kata pria, dalam video tersebut.
Baca juga: Soal Penolakan Sopir Pikap, Wagub NTT Minta Waktu Tiga Hari Dengar Aspirasi Komunitas Lain
Sesekali ia juga terdengar, dia mengingatkan para pengguna jalan agar tidak mendekati mobil yang sedang terbakar. Ia juga terdengar berteriak saat mobil naas tersebut meledak.
"Awas dia ledak, kebakaran di Boawae, sadis lah, aci punya oto, aduh aci," tambah pria dalam video tersebut.
Kapolsek Boawae, Ipda Ferdi Leonard Mina Belo, S.H dalam keterangannya, menjelaskan, mobil pikap berwarna biru tanpa TNKB atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang dikendarai oleh Alberikus Meka (18). seorang pelajar, pada Jumat (11/7) sekira pukul 09.40 Wita.
Saat itu, jelas Ferdi Leonard Mina Belo, di dalam mobil tersebut juga ada satu pelajar lainnya, Vinsensius Deklofis Mere (16). Keduanya merupakan warga Kotagoa, RT. 13, Kelurahan Natanage, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo.
Mobil pikap tersebut bermuatan tiga buah jerigen berukuran besar berisikan BBM jenis pertalite kurang lebih 90 liter (masing2 jerigen berisi +-30 liter).
Baca juga: LIPSUS: Massa Lempar Polisi dengan Ban Bekas Ratusan Sopir Pikap Demo di Kantor Gubernur NTT
Dijelaskan Ferdi Leonard Mina Belo, sekitar pukul 09.30 WITA, mobil pikap yang dikendarai Alberikus melaju dari arah Ende menuju Bajawa dengan bermuatan tiga buah jerigen berukuran besar berisikan BBM jenis pertalite kurang lebih 90 liter.
Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.38 WITA, saat mobil melaju, Vinsensius yang duduk disamping kiri menoleh ke arah belakang dan melihat kepulan asap dibagian belakang bak mobil pikap tersebut.

"Tak berselang lama, asap semakin tebal dan api mulai terlihat dari bagian mesin dan dipermukaan bak belakang kendaraan. Pengemudi (Alberikus) menepi dan menghentikan mobil di bahu jalan, kemudian Alberikus dan turun dari mobil dan meminta bantuan kepada masyarakat sekitar sambil berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya," jelas Ferdi Leonard Mina Belo.
Beruntungnya, lanjtu Ferdi Leonard Mina Belo, pada saat itu, sebuah mobil pikap bermuatan fiber berisi air datang membantu memadamkan api dibantu warga sekitar.
Baca juga: Sopir Mobil Tangki Air Ambil Hp di Kolong Stir, Pengendara Spm Beat Terpental
Meski api berhasil dipadamkan, namun kondisi mobil pikap tersebut rusak parah.
Ratusan Warga Ngada Hadiri Sosialisasi PT PLN, Pemanfaatan Air Sungai Tiwu Bala di Golewa |
![]() |
---|
Operasi Pangan Murah, Kodim 1625 Ngada Siapkan 3 Ton Beras |
![]() |
---|
Pemkab Ngada Anggarkan Rp 3.7 Miliar untuk Perbaikan Jalan Menuju Kampung Riung |
![]() |
---|
Tingkatkan Nilai Tambah Sumber Daya Lokal, Sinergi ITB dan STIPER Flores Bajawa |
![]() |
---|
Puluhan Warga Binaan Rutan Kelas IIB Bajawa Mendapat Remisi, Ini Pesan Bupati Ngada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.