Ngada Terkini

Ngada Deklarasikan Forum Multi Sektor untuk Konservasi Mbou dan Spesies Penting Lainnya

Keempat, Mendorong transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif semua pihak dalam perencanaan dan pelaksanaan program konservasi.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
SOSOK - Ketua Forum Konservasi Mbou Komodo Riung, Nicolaus Noywuli saat memberikan keterangan, Senin 6 Oktober 2025 di Bajawa. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, BAJAWA – Upaya pelestarian alam dan perlindungan spesies langka di Kabupaten Ngada kini melangkah ke babak baru.

Pemerintah daerah bersama berbagai lembaga, akademisi, dan masyarakat resmi mendeklarasikan Forum Multi Sektor Konservasi Mbou (Komodo) dan Spesies Penting Lainnya, Senin (6/10/2025) di Bajawa.

Deklarasi ini menandai terbentuknya Forum Koordinasi Lintas Pemangku Kepentingan di dalam dan luar kawasan hutan Kabupaten Ngada, yang akan menjadi wadah kolaborasi dalam menjaga kelestarian sumber daya alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur bersama lembaga In-Flores, serta dihadiri unsur pemerintah, akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas lokal, pelaku usaha, dan kelompok perempuan.

Ketua Forum Konservasi Mbou (Komodo) Riung, Nicolaus Noywuli, menegaskan bahwa deklarasi ini bukan hanya seremoni, melainkan langkah awal menuju aksi nyata dalam pengelolaan konservasi berkelanjutan.

Baca juga: Kejaksaan Sebut Ngada Nagekeo Darurat Perlindungan Anak

 “Dengan adanya deklarasi hari ini berarti besok lusa sudah mulai aksi nyata. Untuk bisa mewujudkan tujuan konservasi kita membutuhkan rencana aksi dan juga tata kelola,” ujarnya .

Nicolaus menjelaskan, kegiatan ini akan menghasilkan Rencana Aksi Konservasi Jangka Menengah yang akan menjadi panduan bersama dalam pelestarian spesies kunci, pengelolaan ekosistem darat dan laut, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Konservasi ini sejalan dengan program Pemerintah Daerah, yakni Membangun Desa, Menata Kota, termasuk di kawasan konservasi Riung,” tambahnya.

Isi Deklarasi: Sinergi Lintas Sektor dan Prinsip Keberlanjutan

Dalam naskah deklarasi yang ditandatangani di Bajawa, para pemangku kepentingan menyatakan komitmen untuk membentuk dan memperkuat koordinasi lintas sektor di Kabupaten Ngada.

Deklarasi tersebut berisi empat tujuan utama, yaitu:

Pertama, Membentuk wadah koordinasi bersama lintas pemangku kepentingan di Kabupaten Ngada/Bentang Alam Darat dan Laut Bagian Utara (North Landscape–Seascape).

Kedua, Menyelaraskan visi, strategi, dan rencana aksi antar pihak dalam pengelolaan lanskap dan laut secara berkelanjutan.

Ketiga, Memperkuat kolaborasi untuk mendukung implementasi rencana aksi bersama.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved