Undana

Pemaparan Penelitian Mahasiswa Geologi BYU di Kuliah Umum Undana tentang Geologi Pulau Timor

Tiga mahasiswa geologi dari Brigham Young University (BYU), yaitu Logan Peatross, Megan Flexhaug, dan Macy Lym, memaparkan hasil penelitian mereka

|
Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
Pemaparan materi oleh ketiga Mahasiswa Peneliti dari Brigham Young University 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Dalam rangkaian kuliah umum internasional bertema “Kesiapan Kupang dalam Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami” di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat Universitas Nusa Cendana (Undana).

Tiga mahasiswa geologi dari Brigham Young University (BYU), yaitu Logan Peatross, Megan Flexhaug, dan Macy Lym, memaparkan hasil penelitian mereka terkait geologi Pulau Timor.

Acara yang berlangsung pada 20 Juni 2025 pukul 16.00 WITA ini dimoderatori oleh Adept Titu Eki, M.Sc, dosen Undana, dan menghadirkan keynote speaker Prof. Ron Harris dari BYU.

Macy Lym: Pemetaan Teras Karang dan Tingkat Pengangkatan Pulau Timor

Macy Lym mempresentasikan penelitiannya tentang pemetaan teras karang di Pulau Timor untuk mengukur tingkat pengangkatan dan potensi gempa bumi. Ia menjelaskan bahwa Timor, yang dihuni sekitar 3,4 juta orang, rentan terhadap gempa bumi dan tsunami akibat lokasinya di dekat zona subduksi lempeng Australia. 

“Kami memetakan tingkat pengangkatan di sepanjang garis pantai Timor. Ada pola pengangkatan yang bervariasi, dengan beberapa area lebih tinggi dan lainnya lebih rendah, membentuk struktur seperti sinklin dan antiklin,” ujar Macy.

Ia juga menunjukkan peta geologi yang menggambarkan teras karang dan profil elevasi, yang mengindikasikan pengangkatan tambahan di beberapa area akibat aktivitas tektonik. 

Penelitian ini memungkinkan prediksi tentang bagaimana pulau-pulau kecil di sekitar Timor akan berkembang di masa depan, serupa dengan Pulau Timor dua juta tahun lalu.

“Data ini menegaskan bahwa aktivitas pengangkatan di Timor masih aktif, sehingga risiko gempa bumi sangat mungkin terjadi,” tambahnya.

Baca juga: Kuliah Umum Internasional di Undana Bahas Kesiapan Kupang Hadapi Gempa Bumi dan Tsunami

Logan Peatross: Analisis Linimen dan Tektonik Pulau Timor

Logan Peatross memfokuskan penelitiannya pada analisis linimen (garis-garis geologis) di Pulau Timor menggunakan model elevasi digital melalui program TextDEM berbasis Matlab. 

Ia menjelaskan linimen ini berkorelasi dengan titik-titik perubahan elevasi mendadak (nick points) seperti air terjun, yang mengindikasikan tingkat pengangkatan tektonik yang tinggi. “Kami menemukan bahwa linimen ini kemungkinan besar terkait dengan teras laut yang terangkat atau patahan akibat deformasi kontraksional,” ujar Logan. 

Ia juga membandingkan data linimen dengan solusi bidang patahan dari gempa bumi sebelumnya, yang menunjukkan patahan dorong yang mengarah ke utara. Logan mencatat tingkat pengangkatan rata-rata sekitar 5 mm per tahun, meskipun ada variasi akibat deformasi lempeng.

Ia juga menyoroti anomali batimetri di Selat Jawa, yang kemungkinan disebabkan oleh subduksi gunung laut, memengaruhi pembentukan pegunungan dan linimen di Timor.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved