Undana
Kuliah Umum Internasional di Undana Bahas Kesiapan Kupang Hadapi Gempa Bumi dan Tsunami
Undana menggelar kuliah umum internasional bertema “Kesiapan Kupang dalam Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami” di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat Undana
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG - universitas Nusa Cendana (Undana) menggelar kuliah umum internasional bertema “Kesiapan Kupang dalam Menghadapi Gempa Bumi dan Tsunami” di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat Undana, pukul 16.00 WITA.
Acara ini dihadiri puluhan mahasiswa Teknik Pertambangan Undana dan menghadirkan keynote speaker Prof. Ron Harris dari Brigham Young University (BYU), Amerika Serikat, serta tiga mahasiswa peneliti dari BYU, yaitu Logan Peatross, Megan Flexhaug, dan Macy Lym, yang sedang melakukan penelitian di Pulau Timor.
Kuliah umum ini dimoderatori oleh Adept Titu Eki, M.Sc, dosen Undana.
Dalam sambutannya, Adept Titu Eki memperkenalkan profil singkat Prof. Ron Harris, yang telah meneliti geologi Pulau Timor sejak 1989 saat menyelesaikan disertasi S3-nya di Inggris.
Baca juga: Kajati NTT Tinjau Proyek Mangkrak Rp 48,6 Miliar Gedung Kedokteran Undana
Adept Titu Eki menjelaskan bahwa sejak era kolonial Belanda hingga 1920-an, peneliti Eropa, khususnya dari Belanda, aktif meneliti geologi wilayah ini.
Penelitian berlanjut pada 1960-an oleh peneliti Inggris, menghasilkan berbagai buku dan jurnal tentang geologi Pulau Timor dan NTT.

Memasuki tahun 2000-an, peneliti Australia turut meneliti potensi sumber daya alam, seperti minyak, gas bumi, mineral logam berharga, dan sumber daya air.
Adept Titu Eki menegaskan bahwa studi geologi di Pulau Timor memiliki implikasi besar untuk mengidentifikasi sumber daya alam.
Baca juga: Empat Prodi Raih Akreditasi Unggul Internasional di Universitas Nusa Cendana Undana
Seperti minyak dan gas bumi yang telah diekstraksi di Timor Leste, serta memahami potensi bencana seperti gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung api.
“Kita mempelajari jenis tanah, batuan, dan struktur geologi di NTT untuk mengetahui sumber daya alam sekaligus potensi bencana,” ujar Adept Titu Eki.
Adept Titu Eki juga menyoroti tantangan minimnya daya tampung batuan terhadap air di NTT, yang menyebabkan kesulitan air di wilayah ini.

Prof. Ron Harris, yang telah lama meneliti geologi Indonesia Timur, kini fokus pada kajian gempa bumi dan tsunami.
Ron Harris sering memberikan pemaparan di berbagai kota di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Dalam kuliah umum ini, Prof. Harris didampingi tiga mahasiswa BYU, Logan Peatross, Megan Flexhaug, dan Macy Lym, yang sedang menyelesaikan tugas akhir berbasis penelitian di Pulau Timor.
Baca juga: Proyek Rp 48,6 M di Undana Mangkrak Rektor Maxs Dukung Investigasi oleh Kajati NTT
Dies Natalis ke-63 Undana Dimeriahkan Fun Run dan Hadiah Menarik |
![]() |
---|
Universitas Nusa Cendana Perdana Jadi Tuan Rumah IAPA 2025 Annual Conference and Congress |
![]() |
---|
Empat Mahasiswa FKKH Undana Terima Beasiswa dari Radhiyan Pet & Care |
![]() |
---|
Prof Malkisedek Taneo Diarak Saat Mendaftar Sebagai Bakal Calon Rektor Undana |
![]() |
---|
Undana A Lolos ke Perempat Final Ganda Putra Turnamen Tenis Meja Dies Natalis ke-63 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.