Undana
Peneliti FEB Undana Sebut Kelayakan Budidaya Rumput Laut di Rote Barat Perlu Dikembangkan
Penelitian ini berfokus untuk menilai potensi dan kelayakan ekonomi usaha budidaya rumput laut di wilayah pesisir selatan Pulau Rote.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG Penelitian ini berfokus untuk menilai potensi dan kelayakan ekonomi usaha budidaya rumput laut di wilayah pesisir selatan Pulau Rote. - Tim peneliti dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Cendana (FEB Undana) menilai, budidaya rumput laut di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, memiliki potensi ekonomi yang tinggi dan layak untuk terus dikembangkan.
Penelitian berjudul “Analisis Potensi dan Kelayakan Ekonomi Budidaya Rumput Laut di Kecamatan Rote Barat” ini dipimpin oleh Cicilia A. Tungga, S.Si., M.Ec.Dev., dengan anggota tim peneliti Aldarine Molidya, S.E., M.Ec.Dev., Olivia Louise Eunike Tomasowa, S.E., M.SE., Maria Antonia Radji Sili, S.T., M.Eng., Muhammad Alwan Habibi Mushlih, S.E., M.Si., dan Rikhard Titing Christopher Bolang, S.E., M.Ec.Dev.
Penelitian ini berfokus untuk menilai potensi dan kelayakan ekonomi usaha budidaya rumput laut di wilayah pesisir selatan Pulau Rote.
Dengan melibatkan 15 orang pembudidaya sebagai responden, penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi guna memperoleh data primer terkait pendapatan, biaya produksi, serta harga jual rumput laut di tingkat petani.
Ketua tim peneliti, Cicilia A. Tungga, Kamis (9/10/2025), menjelaskan, masyarakat Rote Barat telah lama bergantung pada sektor rumput laut sebagai sumber penghasilan utama. Namun, fluktuasi harga jual dan keterbatasan modal sering menjadi kendala bagi pembudidaya.
“Kami ingin memberikan dasar ilmiah agar para petani dapat memahami tingkat keuntungan dan kelayakan ekonomi dari usaha mereka. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dan masyarakat dalam mengembangkan usaha rumput laut yang lebih efisien dan berkelanjutan,” ujarnya.
Tim peneliti melakukan perhitungan kelayakan ekonomi menggunakan analisis pendapatan dan perbandingan antara total penerimaan dan biaya produksi (Revenue-Cost Ratio). Hasil kajian menunjukkan, usaha budidaya rumput laut di Kecamatan Rote Barat masih memberikan keuntungan dan layak untuk dilanjutkan.
Baca juga: Bupati Rote Ndao Bahas Dana Transfer Daerah dan Pembangunan Titik Nol Perbatasan
Selain itu, penelitian ini juga menyoroti potensi besar yang belum tergarap secara optimal. Kabupaten Rote Ndao memiliki luas perairan sekitar 376 kilometer persegi dengan garis pantai sepanjang 330 kilometer, serta potensi lahan rumput laut mencapai 32.000 hektar, namun baru sekitar 10 persen yang dimanfaatkan.
“Ini menunjukkan bahwa peluang pengembangan sektor ini masih sangat besar, asalkan didukung dengan manajemen usaha dan akses pasar yang baik,” tambah Cicilia.
Dalam pelaksanaannya, tim peneliti juga memperkenalkan penggunaan pendekatan analisis berbasis data (data-driven approach) dengan bantuan teknologi sederhana untuk menghitung efisiensi usaha dan memprediksi tren harga.
“Dengan data yang akurat dan perencanaan yang tepat, budidaya rumput laut di Rote Barat dapat menjadi pilar ekonomi lokal yang tangguh dan berkelanjutan,” kata Cicilia.
Peneliti Aldarine Molidya menambahkan, hasil penelitian ini tidak hanya penting bagi petani, tetapi juga bagi pemerintah daerah dan lembaga keuangan mikro.
“Data kelayakan ekonomi bisa menjadi dasar dalam pemberian bantuan modal atau pembiayaan usaha, agar para petani dapat mengembangkan skala produksinya dengan lebih terencana,” katanya.
Tim, kata dia, menilai bahwa kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan pemerintah menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi kelautan NTT.
Rumput laut tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga strategis karena menjadi bahan baku penting bagi industri pangan, kosmetik, dan farmasi.
Penelitian ini menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis komoditas laut dapat menjadi langkah nyata untuk memperkuat ekonomi daerah. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Undana
Universitas Nusa Cendana
rumput laut
Rote Barat
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
POS-KUPANG.COM
Pulau Rote
Undana Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Lewat Inovasi Eco-Paving |
![]() |
---|
Undana Gelar Lokakarya Penguatan Kurikulum dan Pengawasan Magang Mahasiswa |
![]() |
---|
Tim Pengabdian Undana Terapkan Model SMP di SDN Oiklani TTS |
![]() |
---|
FH Undana Dampingi Pembuatan Rancangan Perdes Pungutan Desa di Desa Oeletsala |
![]() |
---|
Dosen dan Mahasiswa Faperta Undana Berikan Latihan UMKM Lokal Desa Noelbaki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.