Undana
Jika Terpilih Jadi Rektor, Prof. Apris Adu Bakal Rangkul Calon Lainnya
Prof. Apris yang diwawancara menegaskan bahwa jika dirinya terpilih sebagai rektor, ia akan merangkul para calon lainnya.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Prof. Dr. Apris Adu, S.Pt., M.Kes., meraih suara tertinggi pada tahap pertama pemilihan Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) yang digelar di Aula Lantai 3 Rektorat, Kamis (25/9/2025).
Prof. Apris yang diwawancara menegaskan bahwa jika dirinya terpilih sebagai rektor, ia akan merangkul para calon lainnya.
"Empat orang ini adalah orang-orang yang mempunyai mental untuk mau membangun Undana. Jadi kalau ada satu yang terpilih, pastinya akan merangkul yang lain," ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh calon memiliki kapasitas manajerial yang mumpuni.
Menurutnya, pengalaman yang dimiliki menjadi modal penting untuk menata kelola Undana agar semakin baik ke depan.
Baca juga: Tiga Nama Lolos Penyaringan, Undana Siap Masuki Tahap Pemilihan Rektor 2025–2029
Prof. Apris juga berbagi kisah perjalanan panjangnya sejak awal meniti karier di Undana.
"Saya berpikir positif. Saya dibentuk dari pegawai yang awalnya hanya tukang lem surat dan antar surat. Selama di Undana, saya tidak pernah disusahkan orang, jadi saya tidak punya alasan untuk menyusahkan orang," ungkapnya.
Mengenai tahapan selanjutnya, ia menyebutkan bahwa suara Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memiliki porsi 35 persen akan menjadi penentu utama.
"Kita masih menunggu tahap kedua, karena menteri adalah bagian yang paling penting memberikan suaranya," katanya.
Prof. Apris menegaskan, proses pemilihan rektor merupakan sebuah perlombaan yang harus dijalani dengan sportivitas.
"Ini seperti perlombaan lari, akan ada satu pemenang. Tapi ketika menjadi juara, dia tidak boleh lupa bahwa ada teman-teman yang berlari bersamanya," pungkasnya. (rey)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.