Empat Prodi Raih Akreditasi Unggul Internasional  di Universitas Nusa Cendana Undana

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Universitas Nusa Cendana (Undana) mencatatkan prestasi membanggakan dengan diraihnya akreditasi internasional unggul oleh empat program studi dari Foundation for International Business Administration Accreditation* (FIBAA), lembaga akreditasi bergengsi berbasis di Bonn, Jerman. 

Hal itu disampaikan Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs UE Sanam, M.Sc, dalam jumpa pers di Aula lantai 3 Gedung Rektorat Undana, Rabu (18/6). Hadir pada kesempatan itu wakil rektor, dekan, dan koordinator program studi terkait.

Keempat program studi yang berhasil meraih akreditasi Internasional FIBAA adalah S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Bahasa Indonesia  dan S2 Linguistik.  

Baca juga: Penyerahan SK Bagi 139 PNS, Rektor Undana Soroti Pentingnya Kontribusi dan Kebersamaan

Maxs UE Sanam, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. 

“Kita bergembira karena telah mendapatkan pengumuman hasil akreditasi internasional oleh FIBAA. Ini adalah bagian akhir dari proses akreditasi yang dimulai dengan pemeriksaan dokumen, diikuti kunjungan lapangan,” ujar Maxs UE Sanam. 

Dikatakan Maxs UE Sanam, proses tersebut merupakan perwujudan visi Undana sebagai perguruan tinggi berwawasan global, di mana tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengajaran harus sejajar dengan standar mutu internasional. 

Akreditasi ini tambahnya, bukan tahap akhir, melainkan tantangan bagi pimpinan fakultas, prodi, dan seluruh civitas akademika untuk memberikan layanan sesuai standar internasional, membuktikan kepada masyarakat dan stakeholder bahwa kita layak atas pengakuan ini,.

Wakil Rektor I, Prof. Dr. drh. Annytha IR Detha, M.Si, menjelaskan, akreditasi FIBAA ini diberikan untuk periode lima tahun, terhitung dari 5 Juni 2025 hingga 4 Juni 2030.

“Sesuai arahan Bapak Rektor, kami harus memberikan layanan berkualitas sesuai indikator FIBAA,” ujar Annytha IR Detha. 

Baca juga: Konsul Jenderal Australia Kunjungi Kupang, Resmikan AussieBanget Corner di Undana

Disebutkan Annytha IR Detha, ada beberapa catatan perbaikan dari komite akreditasi yang harus dipenuhi dalam sembilan bulan ke depan.

Pihaknya telah menyiapkan jawaban dan dokumen perbaikan untuk memenuhi persyaratan tersebut, sebagai wujud komitmen menjaga kualitas pendidikan sesuai standar internasional.

Kepala Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu (LP3M) Undana, Dr. Ir. Jacob M. Ratu, M.Kes, memaparkan proses panjang menuju akreditasi.

Proses akreditasi dimulai sejak awal 2024 dengan tahapan ketat, termasuk pengiriman dokumen dan kunjungan lapangan oleh delapan perwakilan FIBAA, terdiri dari tujuh asesor dan satu staf, pada 21-25 Oktober 2024.

Baca juga: Buka Jalur Mandiri, Rektor Undana Minta Calon Mahasiswa Hindari Oknum Calo

“Setiap dokumen yang kami kirim selalu dievaluasi ketat. Akreditasi ini berlaku dari 5 Juli 2025 hingga 4 Juni 2030. Kami akan terus berkoordinasi dengan fakultas dan dosen untuk memenuhi catatan perbaikan dalam sembilan bulan ke depan, memastikan komitmen menjaga kualitas agar tetap eksis sesuai standar internasional,” jelas Jacob M. Ratu.

Capaian ini memperkuat posisi Undana sebagai institusi pendidikan tinggi berwawasan global, sekaligus menjadi dorongan untuk terus meningkatkan mutu tridarma perguruan tinggi demi pelayanan terbaik bagi masyarakat dan mahasiswa.(uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS