Belu Terkini
Anggota DPR RI Usman Husin Salurkan Alsintan untuk 11 Kelompok Tani di Belu
Antonius Ugahari Luan, dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan bantuan yang diberikan berupa 1 unit hand traktor, 12 unit mesin pompa air dan 25 uni
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Anggota DPR RI Komisi IV dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Usman Husin, menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 11 kelompok tani di Kabupaten Belu, melalui dana aspirasinya.
Penyerahan bantuan berlangsung di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Belu, Kamis (19/6/2025), di serahkan secara simbolis oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Belu yang dihadiri oleh perwakilan kelompok tani, jajaran pengurus PKB, serta Pemerintah Kabupaten Belu.
Ketua DPC PKB Kabupaten Belu Antonius Ugahari Luan, dalam keterangan tertulisnya, menjelaskan bantuan yang diberikan berupa 1 unit hand traktor, 12 unit mesin pompa air dan 25 unit hand sprayer.
"Partai Kebangkitan Bangsa tetap konsisten memperhatikan petani di Belu. Ini bentuk nyata kepedulian kami melalui anggota DPR RI Komisi IV, Bapak Usman Husin," ujar Toni Luan yang juga Anggota DPRD Belu ini.
Ia berharap bantuan alsintan ini mampu meningkatkan produktivitas petani, khususnya dalam budidaya padi, hortikultura, dan komoditas pertanian lainnya, serta mempercepat pengolahan lahan dan efisiensi kerja petani.
Dalam kesempatan itu, Toni Luan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Usman Husin atas perhatiannya terhadap sektor pertanian di daerah perbatasan.
Sementara itu, Asisten II Setda Belu, Marsianus Loe, yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Belu, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Anggota DPR RI Komisi IV Usman Husin kepada masyarakat petani.
Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Belu di bawah kepemimpinan Bupati Willybrodus Lay dan Wakil Bupati Vicente Hornai Gonzalves tetap konsisten mendukung berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Pembentukan kelompok tani harus dimaknai sebagai wadah untuk gotong royong memperbaiki kualitas hidup, bukan semata-mata demi bantuan. Kolaborasi yang baik antara pemerintah, legislatif dan masyarakat adalah kunci utama untuk memajukan sektor pertanian," kata Marsianus.
Ia berharap agar bantuan alsintan ini dapat menjadi pemicu bagi kelompok tani untuk lebih produktif dan mandiri dalam mengembangkan usaha taninya, demi mewujudkan ketahanan pangan dan pertanian yang berkelanjutan di wilayah perbatasan Kabupaten Belu. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Menapak Jejak Leluhur, Museum Keliling Hidupkan Budaya di Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Baru Atambua Tolak Kenaikan Tarif Ruko Rp 125 Ribu per Meter Persegi |
![]() |
---|
Merantau ke Belu, Pria Asal Jawa Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kos |
![]() |
---|
RRI Atambua Gelar Kita Indonesia untuk Merajut Keberagaman di Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Diduga Cemburu, Seorang Suami di Belu Tega Membunuh Istrinya Hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.