Sabu Raijua Terkini
Bupati Sabu Raijua Serahkan Bantuan Kawat Duri Bagi Kelompok Tani
Menurutnya, keberagaman komoditas tersebut menunjukkan dinamika pertanian di Sabu Raijua yang berpotensi besar untuk mendukung ketahanan pangan lokal.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, SEBA -- Bupati Sabu Raijua, Krisman B Riwu Kore menyerahkan bantuan kawat duri bagi kelompok tani.
Penyerahan kawat duri itu dilakukan di lokasi lahan pertanian masing-masing kelompok tani, Senin (13/10/2025).
Krisman mengatakan, bantuan kawat duri tersebut merupakan bentuk komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat.
“Secara keseluruhan, kelompok-kelompok tani penerima manfaat ini aktif mengelola lahan pertanian mereka dengan menanam berbagai varietas unggulan, seperti padi, jagung, kacang tanah, dan bawang merah,” kata Krisman.
Menurutnya, keberagaman komoditas tersebut menunjukkan dinamika pertanian di Sabu Raijua yang berpotensi besar untuk mendukung ketahanan pangan lokal.
Baca juga: Dukung "Sarai Terang", PLN Tambah Pembangkit di Sabu Raijua
“Bantuan kawat duri ini diharapkan dapat secara efektif melindungi lahan pertanian dari gangguan ternak liar dan hewan lainnya, sehingga para petani dapat lebih tenang dan fokus dalam meningkatkan produktivitas,” tuturnya.
Ada pun bantuan kawat duri itu disalurkan di enam desa yang tersebar di berbagai kecamatan yaitu Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat kelompok tani Hela’u Dai sebanyak 35 roll kawat duri diserahkan untuk mengamankan lahan pertanian seluas 3,5 hektar.
Kemudian, Desa Eimadake, Kecamatan Sabu Tengah bagi kelompok tani mata ruba sebanyak 35 roll kawat duri dan 20 kilogram paku dialokasikan untuk mengamankan lahan pertanian seluas 3,5 hektar.
Selanjutnya, Desa Matei, Kecamatan Sabu Tengah bagi kelompok tani politani sebanyak 35 roll kawat duri dan 16 kilogram paku untuk lahan pertanian yang luasnya mencapai 3 hektar.
Lalu, Kelurahan Limaggu, Kecamatan Sabu Timur bagi kelompok wanita tani usaha bersama sebanyak 27 roll kawat duri dan 13,5 kilogram paku yang digunakan untuk mengamankan lahan seluas 1,2 hektar.
Terakhir, di Desa Kotahawu, Kecamatan Sabu Liae bagi kelompok tani OMB Titu Ruba Muri sebanyak 22 roll kawat duri dan 11 kilogram paku untuk lahan pertanian seluas 440 M2.
“Kegiatan turun ke lapangan ini tidak hanya tentang penyerahan bantuan, tetapi juga merupakan bentuk pendampingan dan empati pemerintah daerah terhadap para pelaku usaha tani, yang pada akhirnya bertujuan untuk mendongkrak kesejahteraan petani dan kemandirian pangan di Sabu Raijua,” tutup Krisman. (mey)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.