Lewotobi Erupsi
Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Terbang Hingga Australia 16 Penerbangan dari Kupang Batal
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur pada Selasa (17/7) memberikan dampak serius terhadap operasional penerbangan dari NTT
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur pada Selasa (17/7) memberikan dampak serius terhadap operasional penerbangan dari Bandara El Tari Kupang.
Hingga Rabu siang pukul 13.00 Wita, tercatat 16 jalur penerbangan menuju berbagai wilayah di Puau Flores dibatalkan akibat sebaran abu vulkanik yang membahayakan keselamatan penerbangan.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra, menyatakan, terdapat 16 rute penerbangan yang mengalami pembatalan keberangkatan pesawat oleh tiga maskapai yang beroperasi dari Bandara El Tari Kupang.
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Terbang Hingga Australia 16 Penerbangan dari Kupang Batal
"Tiga maskapai telah membatalkan penerbangannya. Wings Air membatalkan 12 penerbangan, Susi Air 2 penerbangan, dan Nam Air juga 2 penerbangan. Hingga siang hari ada 16 jalur penerbangan yang ditutup," jelas I Gusti Ngurah Yudi Saputra, saat ditemui di Bandara El Tari Kupang, Rabu (18/6).
Adapun penerbangan yang dibatalkan meliputi 12 penerbangan dari maskapai Wings Air dengan rute Kupang - Ende (2 kali), Ende - Kupang (2 kali), Kupang - Maumere, Maumere - Kupang, Kupang - Bajawa, Bajawa - Kupang, Kupang - Ruteng, Ruteng - Kupang, Kupang - Larantuka, dan Larantuka - Kupang.

Sementara itu, jelas I Gusti Ngurah Yudi Saputra, Susi Air membatalkan dua penerbangan untuk rute Kupang - Sabu dan Sabu - Kupang. Nam Air turut membatalkan dua penerbangan dengan rute Kupang - Maumere dan Maumere - Kupang.
Akibat erupsi tersebut, operasional Bandar Udara Turelelo Soa, Kabupaten Ngada dihentikan sementara sejak Rabu (18/6) sampai waktu belum ditentukan.
“Penerbangan hari ini sudah cancel, soal sampai kapan kita belum tau kita tunggu informasi lebih lanjut dari BMKG,” ungkap Kepala Bandar Udara Soa, Yudi AS Ndoen, Rabu siang.
Yudi AS Ndoen menghimbau kepada calon penumpang untuk selalu mengupdate informasi melalui saluran resmi maskapai.Sementara terkait informasi pembatalan penerbangan, penumpang sudah langsung mendapatkan informasi dari maskapai.
Sebaran abu vulkanik gunung Lewotobi laki-laki juga menyebar hingga ke wilayah Kabupaten Ende.
Pantauan Pos Kupang, Rabu (18/6), selain abu vulkanik, bau belerang juga tercium sangat menyengat. BPBD Kabupaten Ende telah mengeluarkan imbauan untuk warga agar selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Yudi AS Ndoen menghimbau agar masyarakat juga diimbau tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak mudah percaya informasi yang tidak jelas sumbernya. Selain itu gunakan masker atau penutup hidung-mulut bila terjadi hujan abu di wilayah sekitar.
Tidak hanya di Pulau Flores, hembusan abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-laki juga dikabarkan menyebar hingga Darwin Australia. Akibatnya sejumlah penerbangan di wilayah tersebut juga dibatalkan.
Dari Denpasar-Bali dilaporkan sebanyak 32 penerbangan dari dan menuju Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai batal akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.
Baca juga: Polres Sikka Bagi Masker untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pgs. General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi, mengatakan, berdasarkan data yang diterima sampai pukul 09.30 Wita pada Rabu (18/6), ada 17 penerbangan keberangkatan dan 15 penerbangan kedatangan yang terdampak.
"Terdapat 12 keberangkatan internasional dan 5 keberangkatan domestik berstatus dibatalkan karena aktivitas erupsi, dan untuk kedatangan, terdapat 13 penerbangan internasional dan 2 penerbangan domestik yang dibatalkan oleh maskapai," kata Wahyudi, kepada wartawan di Denpasar, Rabu (18/06).
Pihak maskapai memberikan pilihan kepada penumpang atas pembatalan penerbangan. Yakni, pengembalian dana, penjadwalan ulang dan pengaturan rute ulang.
Sementara itu, PT Angkasa Pura menyediakan area helpdesk sebagai pusat pelayanan penumpang membantu pengembalian dana, penjadwalan ulang atau pengaturan rute ulang.

"Kami menyediakan air mineral dan beberapa area di bandara yang dapat digunakan untuk beristirahat atau meletakkan barang-barang," sambung Wahyudi.
Wahyudi menambahkan, PT Angkasa Pura melakukan uji aerodrome observation melalui paper test untuk melihat ada atau tidaknya sebaran abu vulkanik di wilayah bandara. Hingga pukul pukul 08.00 Wita, hasil paper test negatif tidak ditemukan adanya abu vulkanik sehingga operasional penerbangan sebenarnya berjalan normal.
Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Soa Hentikan Sementara Penerbangan
Adapun rincian 17 penerbangan yang batal terbang adalah 3 penerbangan menuju Singapura, 2 menuju Melbourne, 2 menuju Brisbane, 1 menuju Adelaide, 1 menuju Sydney, 1 menuju Pudong, 1 menuju Auckland, 1 menuju Delhi, 4 menuju Labuan Bajo dan 1 penerbangan menuju Semarang.
Sedangkan 15 penerbangan yang batal mendarat di Bali adalah 3 penerbangan dari Melbourne, 2 dari Brisbane, 2 dari Brisbane Singapura, 1 dari Adelaide, 1 dari Sydney, 1 dari Perth, 1 dari Darwin, 1 dari Shanghai, Auckland, 1 dari Delhi dan 2 dari Labuan Bajo.
Siram Jalan
Guna mengurangi dampak abu vulkanik yang menyebar di Kota Ende, Sat Pol-PP Kabupaten Ende melakukan penyiraman di ruas jalan El Tari.
Terlihat sebuah mobil Damkar dikerahkan untuk menyiram abu vulkanik gunung Lewotobi yang tersebar di jalan El Tari.
Abu vulkanik tersebut mengganggu aktivitas warga dan pengendara yang melintas di Jalan El Tari.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Kolom Abu Capai 10 Kilometer
Selain menyirami abu vulkanik yang tersebar di badan jalan, petugas Sat Pol-PP Kabupaten Ende juga menyiram beberapa kendaraan yang juga terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi.
"Saya pikir abu vulkanik Gunung Lewotobi kali ini banyak yang menyebar di Kota Ende. Jadi penyiraman di ruas jalan protokol ini atas perintah Plh Kasat Pol PP untuk mengurangi dampak abu vulkanik yang selain mengganggu aktivitas juga membahayakan kesehatan," jelas Kabid Kapasitas dan Sumber Daya Aparatur Sat Pol PP Kabupaten Ende, Chris Nggala, kepada Pos Kupang, Rabu (18/6).
Chris Nggala mengatakan saat ini petugas masih menunggu arahan lanjutan, apakah penyiraman tersebut hanya dilakukan di Jalan El Tari atau di juga akan dilakukan di jalan-jalan protokol di Kota Ende.
Selain menyiram debu di jalan El Tari, jajaran Polres Ende melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) melaksanakan patroli, pengaturan arus lalu lintas, serta membagikan masker kepada warga dan para pengendara kendaraan bermotor.

Kegiatan bagi-bagi masker tersebut dipimpin langsung Kaurbinops (KBO) Satlantas Polres Ende, Ipda Efram Y. Mosa Rago.
Menurut Efram Y. Mosa Rago, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan respons cepat Satlantas Polres Ende dalam menghadapi situasi darurat terkait bencana alam.
“Kami laksanakan kegiatan ini dibeberapa titik yang ramai aktivitas masyarakat dan lalu lintas, di antaranya di Simpang Lima Ende, Simpang Patung Marilonga Wolowona dan Simpang Pelni. Kami membagikan masker kepada warga serta pengendara untuk melindungi mereka dari paparan abu vulkanik,” kata Ipda Efram Y. Mosa Rago.
Baca juga: BPBD Flores Timur Bawa Masker dan Data Korban Erupsi Lewotobi
Selain pembagian masker, personel Satlantas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar ruangan jika tidak mendesak dan senantiasa menggunakan masker untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan.
Upaya ini diharapkan dapat membantu masyarakat tetap aman dan sehat di tengah kondisi alam yang kurang bersahabat, serta menjaga kelancaran dan keselamatan lalu lintas di wilayah Ende.
Data Korban Lewotobi
Dari Larantuka dilaporkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur turun ke lokasi bencana untuk mengecek warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kedatangan tim berseragam orange-hitam itu dipimpin Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Halan. Mereka membawa bantuan masker untuk dibagikan ke korban bencana.
"Ada lima dos masker. Stok masker saat ini masih mencukupi. Kami terbagi di dalam tim sejak pagi turun melakukan pendataan," ujar Avelina Manggota Halan, di depan Poslap Desa Konga, Kecamatan Titehena.
Avelina Manggota Halan menerangkan, masker merk KF 99 itu diharapkan mencegah masyarakat rentan dari paparan abu vulkanik yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (Ispa).
Selain masker, terang Avelina Manggota Halan, tim juga sedang mendata warga-warga yang mengungsi pasca letusan dahsyat pada, Selasa (17/06) serta mengarahkan warga yang tetap bandel tetap tinggal di rumah untuk dibawa ke posko pengungsian.

"Ada tim yang ke Desa Hewa untuk cek warga dari Desa Nawokote yang mengungsi di sana. Sementara kami ke Dusun Kampung Baru dan Podor," ungkap Avelina Manggota Halan.
Avelina Manggota Halan menuturkan, informasi yang diperoleh masih banyak warga yang nekat tetap menetap di rumah. Padahal, aktivitas letusan gunung level IV (Awas) masih terus terjadi.
"Masih ada warga yang menetap di sana. Seperti yang kita ketahui, Desa Nawokote, Podor, Dusun Kampung Baru, dan Hokeng Jaya itu kan berada di zona merah," tutur Avelina Manggota Halan. (rey/bet/cha/cbl/kompas.com)
Cegah Merebaknya Hoax
Gubernur NTT Melki Laka Lena memimpin rapat bersama Pemerintah Daerah (Pemda) terkait erupsi Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim).
"Kami masih mau rapat koordinasi sebentar lagi dengan semua Pemda," kata Melki Laka Lena, politikus Golkar itu dalam aplikasi percakapan, Rabu (18/6).
Usai menggelar rapat tersebut dihasilkan tujuh poin yang digunakan sebagai acuan penanganan erupsi Ile Lewotobi Laki-laki.
Baca juga: LIPSUS: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Dasyat Semburkan Abu 10 Km Warga Lari Berhamburan
Pertama, Pemda tingkat ll khususnya Pemda Flotim dan semua jajaran memastikan warga masyarakat tidak berada diradius yang dilarang. Semua warga berada di lokasi pengungsian dan dipenuhi kebutuhan dasarnya.
Kedua, Pemprov NTT dipimpin Asisten 3/Plt Kepala BPBD NTT memimpin tim penanganan letusan Lewotobi Laki-laki berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga dari Pemerintahan Pusat, Pemda Flotim dan Sikka serta para pihak yang membantu korban.
Ketiga, pemerintah pusat melalui Kemensos dan jajaran segera mengirim dan distribusikan bantuan yang diperlukan korban seperti masker, makanan dan berbagai kebutuhan lainnya dibantu pemda tingkat Flotim - Sikka dan para pihak lainnya.

Keempat, instansi vertikal pusat di daerah bersama dinas terkait agar memastikan dukungan pelayanan publik berjalan terutama sektor kesehatan, jalan, air dan listrik. Kelima, petugas kesehatan secara rutin mengecek kondisi kesehatan warga masyarakat khususnya pengungsi di semua daerah terdampak debu vulkanik.
Keenam, masyarakat terus diinfokan berbagai perkembangan penanganan bencana dan antisipasi berbagai hal dan mencegah merebaknya hoax. Ketujuh, semua pihak yang menangani bencana bersama TNI Polri dan unsur masyarakat lainnya sampai level bawah lebih bersiaga dan sinergi antisipasi berbagai hal ke depan.
Baca juga: LIPSUS: Tensi Darah AKBP Fajar Tinggi Eks Kapolres Ngada Pakai Rompi Orange 26 Ditahan di Rutan
Masing masing sesuai tingkatan membuat forum bersama untuk memudahkan koordinasi penanganan bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-laki laki.
"Kita semua berdoa kepada Tuhan agar kita semua khususnya pada pengungsi dan semua warga yang terdampak diberi kekuatan dan kemampuan melewati masa masa sulit ini dengan baik," kata Melki Laka Lena. (fan)
Erupsi Dasyat Bertipe Strombolian
Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur erupsi Selasa (17/6) pukul 17.50 WIB. Berdasarkan laporan visual yang dihimpun dari berbagai sumber lapangan, erupsi ini ditandai dengan munculnya awan panas terpantau menyebar ke segala arah di sekitar kawasan gunung dengan ketinggian kolom abu mencapai lebih dari 10 kilometer.
Hasil laporan tim reaksi cepat di lapangan, situasi di sekitar gunung masih sangat terbatas untuk dijangkau karena kondisi gelap, disertai hujan abu dan kerikil yang menyulitkan petugas dalam menelusuri informasi lebih lanjut. BPBD Kabupaten Flores Timur juga belum menerima laporan adanya warga terdampak dari kepala desa di sekitar gunung.
Baca juga: Ketua DPRD Sikka Bagi Masker untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Meski berada di luar radius Kawasan Rawan Bencana (KRB), hujan pasir dilaporkan terjadi di sejumlah desa seperti Desa Boru, Desa Hewa, dan Desa Watobuku. Sebagian warga dari Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, telah mengungsi ke lokasi pengungsian di Konga untuk menghindari dampak erupsi.
Sementara itu, di Pos Pemantauan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, yang berjarak 7 kilometer dari puncak kawah, dilaporkan terjadi hujan batu kerikil. Petugas pos telah mengungsi ke Gereja di Desa Pululera yang berjarak sekitar 1,2 kilometer dari pos pemantauan. Beberapa warga juga telah mengungsi ke Desa Nileknoheng, yang berada sejauh 5 kilometer dari pos atau 12 kilometer dari kawah gunung.

Alat pemantauan seismik juga masih mendeteksi tremor yang menandakan aktivitas vulkanik masih berlangsung.
Adapun rincian aktivitas kegempaan yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukan adanya satu kali gempa hembusan dan tremor non-harmonik, dua kali gempa vulkanik dalam dan empat kali gempa tektonik jauh.
Di luar radius kawasan rawan bencana (KRB), hujan pasir dilaporkan terjadi di beberapa desa, seperti Desa Boru, Desa Hewa, dan Desa Watobuku.
Sementara itu, sebagian warga dari Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, telah mengungsi ke lokasi pengungsian di Konga sebagai langkah antisipasi terhadap erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca juga: Wagub NTT Minta Warga Patuhi Imbauan Pemerintah soal Erupsi Lewotobi Laki-laki
PVMBG kembali meningkatkan status gunungapi Lewotobi Laki-Laki dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).
Atas kenaikan status tersebut, bagi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki direkomendasikan untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

Merujuk pada rekomendasi PVMBG dan hasil analisa lapangan sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk meningkatkan kewaspadaan serta tidak beraktivitas dalam radius yang telah ditetapkan oleh otoritas setempat dan mengikuti arahan dari petugas lapangan.
Di samping itu, masyarakat diharapkan dapat segera melakukan evakuasi ke lokasi radius yang aman, melindungi diri dari paparan abu vulkanik dengan mempersiapkan masker maupun kain basah serta menghindari area aliran sungai untuk mengantisipasi potensi banjir lahar.
Terbesar Awal 2025
Berdasarkan catatan terdahulu, erupsi kali ini termasuk letusan yang besar pada semester awal di tahun 2025.
Sebelumnya letusan dengan tinggi kolom abu antara 6 ribu sampai lebih dari 10 ribu kilometer juga pernah terjadi dalam periode terkini pada akhir 2023 hingga pertengahan 2024 lalu.
Baca juga: Enam Penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke Flores Batal Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Sebagai salah satu gunung api aktif di Kabupaten Flores Timur, Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki sejarah panjang aktivitas vulkanik. Salah satu erupsi besar tercatat terjadi pada tahun 1921, menghasilkan lontaran abu dan material vulkanik ke wilayah sekitarnya, meski dokumentasinya masih terbatas.
Erupsi berikutnya yang signifikan terjadi pada tahun 1935, ditandai dengan letusan eksplosif yang melontarkan abu dan lava pijar serta peningkatan aktivitas kegempaan yang cukup drastis.
Pada tahun 1970, terjadi letusan bertipe strombolian dengan lontaran material hingga beberapa kilometer dari kawah. Letusan ini menyebabkan hujan abu ringan di beberapa desa sekitar lereng gunung.
Dua dekade kemudian, pada tahun 1991, terjadi lagi erupsi yang cukup besar, menjadikannya salah satu yang paling kuat di akhir abad ke-20. Letusan ini berdampak cukup signifikan terhadap aktivitas masyarakat dan menyebabkan peningkatan status gunung ke tingkat siaga.

Meskipun tidak terjadi letusan besar, periode aktivitas pada tahun 2003 hingga 2004 menunjukkan peningkatan signifikan dalam kegempaan dan emisi gas.
PVMBG saat itu meningkatkan status gunung ke Level II (Waspada). Periode tersebut menjadi salah satu fase paling aktif secara seismik dalam dua dekade terakhir.
Erupsi terkini yang dimulai sejak akhir 2023 menunjukkan pola letusan yang kompleks, dengan beberapa fase letusan freatomagmatik dan freatik.
Dari Desember 2023 hingga Februari 2024, tercatat lontaran material pijar, awan panas guguran, dan hujan abu lebat yang berdampak langsung pada sejumlah desa, seperti Boru dan Klatanlo.
Baca juga: Pemerintah Sampaikan Tujuh Arahan Terkait Penanganan Erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur
Ribuan warga terpaksa dievakuasi, dan status gunung sempat dinaikkan ke Level IV (Awas). Aktivitas mulai menurun secara bertahap menjelang pertengahan 2024, namun kondisi gunung masih tergolong fluktuatif dan terus dipantau secara intensif.
Gunung Lewotobi Laki-laki sendiri merupakan bagian dari kompleks dua gunung kembar bersama Gunung Lewotobi Perempuan. Karakter letusannya cenderung bertipe strombolian hingga vulkanian, dengan potensi ancaman awan panas dan hujan abu ke wilayah sekitarnya.
Aktivitasnya menjadi perhatian penting dalam sistem pemantauan gunung api aktif nasional. (ery/humas BNPB)
Pembatalan penerbangan pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flotim:
1.Wings Air 12 Penerbangan
* Kupang – Ende (2 Penerbangan)
*Ende – Kupang (2 Penerbangan)
*Kupang - Maumere
*Maumere - Kupang
*Kupang – Bajawa
*Bajawa – Kupang
*Kupang –Ruteng
*Ruteng – Kupang
*Kupang – Larantuka
*Larantuka – Kupang
2. NAM Air
*Kupang – Maumere
*Maumere – Kupang
3. Susi Air
*Kupang – Sabu
*Sabu – Kupang
4.Bandara Ngurah Rai Denpasar
17 Penerbangan Batal
*3 penerbangan menuju Singapura
*2 menuju Melbourne
*2 menuju Brisbane
*1 menuju Adelaide
*1 menuju Sydney
*1 menuju Pudong
*1 menuju Auckland
*1 menuju Delhi
*4 menuju Labuan Bajo
*1 menuju Semarang.
15 Batal Mendarat
*3 penerbangan dari Melbourne
*2 dari Brisbane
*2 dari Brisbane Singapura
*1 dari Adelaide
*1 dari Sydney
*1 dari Perth
*1 dari Darwin
*1 dari Shanghai, Auckland
*1 dari Delhi
* 2 dari Labuan Bajo.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki
Flores Timur
POS-KUPANG.COM
Bandara El Tari Kupang
I Gusti Ngurah Yudi Saputra
Yudi AS Ndoen
GM Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Wahyudin
abu vulkanik
Chris Nggala
Avelina Manggota Halan
Melki Laka Lena
Material Vulkanik di Lereng Lewotobi Capai 3 Juta Ton Kubik Ancam Ribuan Jiwa |
![]() |
---|
Lumpur Timbun Jalan Vital, Aktivitas di Selatan Flores Timur NTT Lumpuh Total |
![]() |
---|
Penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki meninggal Dunia di Talibura Sikka |
![]() |
---|
Keluarga Baru Berhak Dapat Huntap Lewotobi, Kepala BNPB Minta Jangan Dipersulit |
![]() |
---|
500 Huntap Penyintas Lewotobi Dibangun di Noboleto, Penerima Tak Berpatok Kepala Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.