Lewotobi Erupsi
BPBD Flores Timur Bawa Masker dan Data Korban Erupsi Lewotobi
Kedatangan tim berseragam orange-hitam itu dipimpin Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Halan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, NTT, turun ke lokasi bencana untuk mengecek warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Rabu (18/6/2025).
Kedatangan tim berseragam orange-hitam itu dipimpin Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Halan.
Mereka membawa bantuan masker untuk dibagikan ke korban bencana.
"Ada lima dos masker. Stok masker saat ini masih mencukupi. Kami terbagi di dalam tim sejak pagi turun melakukan pendataan," ujar Avelina Hallan di depan Poslap Desa Konga, Kecamatan Titehena.
Avelina menerangkan, masker merk KF 99 itu diharapkan mencegah masyarakat rentan dari paparan abu vulkanik yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (Ispa).

Selain masker, terang Avelina, tim juga sedang mendata warga-warga yang mengungsi pasca letusan dahsyat pada, Selasa (17/06), kemarin, serta mengarahkan warga yang tetap bandel di rumah ke posko pengungsian.
"Ada tim yang ke Desa Hewa untuk cek warga dari Desa Nawokote yang mengungsi di sana, sementara kami ke Dusun Kampung Baru dan Podor," ungkapnya.
Avelina menuturkan, informasi hingga siang ini menyebutkan masih banyak warga yang nekat menetap di rumah. Padahal, aktivitas letusan gunung level IV (Awas) masih terus terjadi.
"Masih ada warga yang menetap di sana. Seperti yang kita ketahui, Desa Nawokote, Podor, Dusun Kampung Baru, dan Hokeng Jaya itu kan berada di zona merah," tuturnya. (cbl)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.