Ngada Terkini
Polisi Dalami Kasus Dugaan Ayah Hamili Anak Kandung di Ngada, Lihat Teman Korban
Polres Ngada terus mendalami dugaan ayah hamili anak kandung di Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada,NTT. Terduga pelaku sudah ditahan
Laporkan Reporter POS-KUPANG.COM,Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Polres Ngada terus mendalami dugaan ayah hamili anak kandung di Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada,NTT. Dan saat ini terduga pelaku sudah ditahan di Polsek Golewa.
Kapolsek Golewa, IPDA Ferdinandus Hendrikus Isu, Senin (16/06/2025) mengatakan, informasi awal telah dikantongi oleh pihaknya dan saat ini tengah melakukan pendalaman terkait kebenaran.
IPDA Ferdinandus Hendrikus Isu juga mengatakan, saya ini korban yang tengah berada di kampung belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam kondisi sakit.
“Kita belum bisa menggali keterangan, korban sekarang dalam keadaan sakit, masih baring ditempat tidur dalam keadaan pucat,” ungkap IPDA Ferdinandus Hendrikus Isu melalui sambungan telepon.
Baca juga: LIPSUS: Tersangka Fani Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada Menangis Dihadapan Jaksa
Berdasarkan penggalian informasi kata IPDA Ferdinandus Hendrikus Isu, kedua orang tua korban baik Ayah korban sebagai terduga pelaku membantah adanya hubungan terlarang itu. Senada juga ungkapan Ibu korban membantah terkait tuduhan warga setempat.
“Kita masih mendalami terhadap korban, karena dia masih trauma karena masyarakat setempat gruduk dia (terduga pelaku) di rumah,” ungkap Ferdinandus Hendrikus Isu.
Ferdinandus Hendrikus Isu mengungkapkan, masyarakat setempat mencurigai ayah korban melakukan hubungan sedarah dengan anak kandungnya sendiri.
Kecurigaan masyarakat itu berdasarkan melihat keseharian anak dan ayahnya selalu bersama saat setiap hari maupun saat bepergian.
Baca juga: LIPSUS: Tensi Darah AKBP Fajar Tinggi Eks Kapolres Ngada Pakai Rompi Orange 26 Ditahan di Rutan
IPDA Ferdinandus Hendrikus Isu menegaskan akan menangani kasus ini dengan terang benderang. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan unit PPA Polres Ngada dalam menangani korban yang saat ini dalam keadaan sakit.
“Kita berkoordinasi dengan unit PPA, anak ini kena gangguan mental kita harus bersabar,” kata IPDA Ferdinandus Hendrikus Isu.
Hingga saat ini kata IPDA Ferdinandus Hendrikus Isu pihaknya belum bisa memastikan apakah korban mendapatkan pelecehan seksual dengan hubungan sedarah dengan ayah kandungnya, sebelum dilakukan pendalaman lebih lanjut.
Pengakuan Teman Korban Melihat Berhubungan tak Wajar
Terkait hubungan terlarang ini telah terendus lama oleh warga setempat bahkan teman korban AO (20) pernah melihat langsung tindakan bejat Ayah kandung korban.
Pengakuan AO, Ia melihat langsung saat ayah kandung korban melakukan hubungan terlarang dengan korban di ruang tengah rumah milik mereka.
Temui Bupati Ray Bena, FKUB Gaungkan Moderasi Beragama di Ngada |
![]() |
---|
INI Flores 2 Jadi Rumah Kedua Notaris, Kristina Yulia Terpilih Secara Aklamasi |
![]() |
---|
Digital Bukan untuk Pamer dan Bergaya Pembukaan Tahun Akademik STIPER Bajawa |
![]() |
---|
Kristina Yulia Kurniati Terpilih Sebagai Ketua Pengurus Daerah INI Flores Dua |
![]() |
---|
Mahasiswa Stiper Flores Bajawa Didorong Berpikir Kritis dan Berliterasi Digital Tangguh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.