Ende Terkini
Yosef Badeoda Klaim Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Ende Sudah Berhasil
ia memastikan dalam waktu dekat semua lampu-lampu jalan yang dipasang di beberapa ruas jalan sudah mulai menyala.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Meski dengan kondisi keuangan daerah yang kurang, Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda mengklaim program 100 hari kerja dirinya bersama Wakil Bupati Ende, drg Domi Mere meraih keberhasilan. Hal itu disampaikan Bupati Yosef Badeoda kepada TribunFlores.com usai menyerahkan SK pengangkatan CPNS formasi 2024 di Graha Ristela, Kota Ende, Selasa (10/6/2025) .
"Sudah berhasil sekali 100 hari itu, walaupun tanpa anggaran yang ada, kita eksekusi itu menggunakan CSR dengan dana yang sangat terbatas, kita sudah berhasil melaksanakan kita punya program-program 100 hari itu," ujar Bupati Yosef Badeoda didampingi Wakil Bupati Ende, drg Domi Mere.
Ia menyebut, kondisi terbaru, Pemerintah Kabupaten Ende sudah mulai memasang lampu-lampu jalan untuk merealisasikan program "Ende Terang" dan ia memastikan dalam waktu dekat semua lampu-lampu jalan yang dipasang di beberapa ruas jalan sudah mulai menyala.
"Ende terang sudah mulai terpasang, satu dua hari ini sudah terang semua, saya kira kita tidak perlu terlalu lihat bagaimana tetapi Ende Bersih, Ende bebas sampah kemudian ada program-program yang memang sebagai awal dari kita punya kerja kedepan itu sudah kita mulai," jelas Yosef Badeoda.
Ia juga menekankan, dalam program 100 hari kerja masa kepemimpinan mereka, tata kelola anggaran sudah lebih tertib. Menurutnya, pada tanggal 14 Juni 2025 mendatang, Pemerintah Kabupaten Ende akan merilis secara resmi capaian pelaksanaan 100 hari kerja Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda bersama Wakil Bupati Ende, drg Domi Mere.
"Nanti tanggal 14 ini akan kita rilis secara resmi, kira-kira capainya berapa persen, nanti akan kita sampaikan dan saya kira itu satu hal yang baik, awal yang baik untuk satu tahun ini," tambah dia.
Disinggung soal penataan birokrasi, orang nomor satu di Kabupaten Ende itu mengatakan akan mengikuti prosedur dan regulasi yang ada.
"Kalau kita mau ganti orang pun, kita harus ajukan ke pemerintah pusat melalui Gubernur lagi jadi memang itu perlu waktu jadi reformasi birokrasi itu baru bisa nanti terjadi setelah ini, yang tujuh sudah kita lantik, kita mau lelang lagi yang lainnya terus kita uji kompetensi setelah lelang, jadi kita masih butuh waktu," kata Yosef.
Meski ia sadar banyak OPD yang saat ini lowong namun dia harus mengikuti prosedur dan regulasi dan hal itu menurut dia kemungkinan tidak dilakukan dalam masa100 hari kerja.
"Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah bisa, selama ini tidak ada kendala di 100 hari kerja, hanya anggaran saja yang terbatas, duit tidak ada, kita mau lakukan apapun tapi duit tidak ada tapi kita tetap berupaya untuk lakukan itu," tutup Yosef Badeoda. (bet)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
13 Jam Akses Transportasi Putus Total Longsor di Wolojita Ende |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan MBG, SMA Negeri 1 Ende Data Anak yang Alergi Makanan Tertentu |
![]() |
---|
Terima MBG Hari Kedua, Pelajar SMA Negeri 1 Ende Katakan Kurang Garam |
![]() |
---|
Daftar Nama 37 Pejabat Administrator dan Pengawas di Ende yang Dimutasi |
![]() |
---|
Pantai Batu Hijau Penggajawa Ende Wisata Alam yang Memikat Mata dan Ladang Rejeki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.