NTT Terkini
WVI Gelar Workshop Perempuan dan Disabilitas Dorong Pertanian di NTT
Wahana Visi Indonesia (WVI) menggelar workshop perempuan dan disabilitas dalam upaya mendorong pertanian di Provinsi NTT.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Sementara workshop yang diselenggarakan bersama disabilitas dan perempuan adalah agenda non sponsorship.
Baca juga: Gandeng WVI, Pemda Timor Tengah Selatan Deklarasikan Diri Menuju Kabupaten Layak Anak
"Inklusi ada di Alor, Belu, Malaka, Kupang, Sumba Barat Daya, Sumba Timur. Pembangunan air bersih dan dukungan pemerintah terhadap adanya bersih yang bisa diakses oleh semua masyarakat," ujar Portunatas B. Tamba.
Pertemuan inklusi ini dilakukan untuk memacu pengembangan pasar untuk meningkatkan pendapatan petani.
Workshop itu berlangsung dalam agenda project inklusi. WVI mengerjakan itu Provinsi yakni Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan NTT.
"Meningkatkan pemberdayaan ekonomi 5000 rumah tangga petani, termasuk rumah tangga rentan. Pendekatannya, inklusi market, sistem development, pengembangan sistem pasar inklusi yang memampukan petani, baik petani miskin, petani perempuan dan disabilitas memperoleh manfaat," ujar Portunatas B. Tamba.
Komponen project, kata Portunatas B. Tamba, adalah sistem pasar, pemberdayaan ekonomi perempuan, inklusi sosial dan ekonomi hijau atau lingkungan.
Di NTT dikerjakan komoditas intervensi seperti kenari, padi, pupuk hayati bio konversi.
Baca juga: Persiapan Verifikasi Penentuan Kabupaten Layak Anak, WVI Gandeng Pemda TTS Gelar Lokakarya
Portunatas B. Tamba menyampaikan terima kasih untuk dukungan dari para pendonor yang membantu pelaksanaan program ini di NTT dan dua Provinsi lainnya.
Portunatas B. Tamba mengatakan, pentingnya melaksanakan program dengan melibatkan perempuan dan disabilitas.
Merujuk pada terciptanya akses yang sama pada keuangan, kesempatan dan sistem pendukung secara khusus kelompok terpinggirkan untuk terlibat secara penuh dalam ekonomi.
Selain itu, hal ini bertujuan juga agar mengatasi kesenjangan, mencapai stabilitas ekonomi dan memastikan semua komponen masyarakat secara khusus kaum miskin dan kelompok kurang beruntung memiliki akses yang sama dan adil.
Baca juga: Kembangkan Kenari, Wahana Visi Indonesia Gelar Konsorsium di Alor
"Sedangkan pemberdayaan ekonomi perempuan menjadi krusial karena itu bentuk promosi pada kesetaraan gender, mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki kesejahteraan hidup keluarga dan masyarakat," ujar Portunatas B. Tamba.
Portunatas B. Tamba mengatakan, hal itu semata ingin memberikan akses yang sama pada kesempatan dan kemampuan dalam mengambil keputusan bagi perempuan.

Muara dari itu semua adalah mendukung kebebasan finansial, mengurangi kemiskinan, meningkatkan stabilitas sosial dan perekonomian.
Pertumbuhan Ekonomi NTT Triwulan II Tumbuh 5,44 Persen, Tertinggi Sejak 2019 |
![]() |
---|
Kelakar Fraksi Demokrat DPRD NTT Soal Kudeta Gubernur dan Wagub |
![]() |
---|
NTT Jadi Provinsi Pionir Eliminasi AIDS, TBC, dan Malaria 2030 |
![]() |
---|
Pemprov NTT Gandeng ICRAF Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau di NTT |
![]() |
---|
Dokter Hewan Julita Mertha Yasa Beberkan Strategi Cegah dan Kendalikan Rabies di NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.