Berita Timor Tengah Selatan

Persiapan Verifikasi Penentuan Kabupaten Layak Anak, WVI Gandeng Pemda TTS Gelar Lokakarya

Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melaksanakan lokakarya dan bimbingan teknis

Penulis: Adrianus Dini | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
LOKAKARYA - Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melaksanakan Lokakarya dan bimbingan teknis mekanisme verifikasi pemenuhan indikator desa/kelurahan layak anak, Kamis, 7 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melaksanakan lokakarya dan bimbingan teknis mekanisme verifikasi pemenuhan indikator Desa/Kelurahan Layak Anak.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Mutis Kantor Bupati TTS ini telah berlangsung sejak Selasa, 5 Maret 2024 hingga hari ini, Kamis, 7 Maret 2024.

Terkait kegiatan itu, Dr. Keron A. Petrus, Ketua Tim Percepatan Pemenuhan Indikator kabupaten desa/kelurahan layak anak menjelaskan Bimtek tersebut untuk mempersiapkan tim di gugus tugas kabupaten layak anak untuk mulai melakukan verifikasi penentuan kabupaten layak anak.

"Output dari kegiatan Bimtek mekanisme verifikasi pemenuhan indikator desa/kelurahan layak anak sesungguhnya untuk mempersiapkan teman-teman di gugus tugas kabupaten layak anak untuk mulai melakukan verifikasi penentuan kabupaten layak anak," ungkapnya.

Dengan persiapan yang ada, dia berharap agar Kabupaten Timor Tengah Selatan bisa menjadi Kabupaten layak anak.

"Hasilnya, mudah-mudahan dalam waktu yang dijadwalkan dari kementerian, kita bisa persiapkan dengan baik sehingga suatu saat nanti Kabupaten TTS bisa menjadi Kabupaten layak anak," ucapnya.

Baca juga: WVI Gandeng DP2KBP2A Gelar Bimtek Mekanisme Verifikasi Pemenuhan Indikator Desa/Kelurahan Layak Anak

"Kalau mau dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan, Kabupaten TTS sudah melangkah lebih jauh, cuma yang menjadi soal itu teman-teman lintas sektor yang berada di gugus tugas itu tidak menyadari bahwa kegiatan yang dilakukan sebenarnya berkontribusi pada pemenuhan indikator, sehingga Bimtek ini mau menyampaikan kepada mereka bahwa sebetulnya tidak ada beban anggaran baru, tetapi kegiatan-kegiatan yang dilakukan di perangkat daerah masing-masing sudah berkontribusi pada pemenuhan indikator desa layak anak," bebernya.

Melalui pelatihan yang ada dia berharap agar kompetensi yang ada perlu diaplikasikan di lapangan.

"Perlu langsung mengambil tindakan di lapangan sehingga apa yang disampaikan dalam bimtek ini bisa langsung diaktualisasikan dalam proses verifikasi pemenuhan indikator di kabupaten maupun tingkat desa," pungkasnya.

Sementara, Berwaddin Ibrani Simbolon, Area Program Manager WVI AP Timora menjelaskan kegiatan tersebut sebagai tahapan lanjutan usai Perda Kabupaten Layak Anak (KLA) diundangkan di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

"Karena Perdanya sudah ada, selanjutnya adalah proses deklarasi KLA Kabupaten TTS. Pada proses kali ini adalah melatih para gugus tugas untuk memahami fungsi dan perannya," ujar dia.

"Ada juga proses simulasi bagaimana melakukan evaluasi mandiri terhadap apa yang sudah dimiliki pemerintah daerah termasuk seluruh Tim dalam gugus tugas. Ada pula simulasi untuk melihat indikator apa saja yang sudah ada dan apa yang belum, tidak hanya di level kabupaten tetapi juga di level desa layak anak," tambahnya.

Simbolon berharap agar Kabupaten TTS segera mendeklarasikan diri sebagai kabupaten menuju kabupaten layak anak.

Baca juga: WVI Gelar Peresmian dan Serah Terima Jaringan Air Bersih di Desa Basmuti Timor Tengah Selatan

"Kita berharap kabupaten TTS segera mendeklarasikan diri sebagai kabupaten menuju kabupaten layak anak dan akan berproses lagi nanti tahapan-tahapan selanjutnya. Akan ada desa-desa selanjutnya, tidak hanya satu desa saja misalnya Desa Sopo yang sudah mendeklarasikan diri sebagai desa layak anak," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved