Flores Timur Terkini

Akses ke Huntap Mulai Dibuka, Wabup Flotim: Terima Kasih Atas Keikhlasan

Pengerjaan dengan alat berat dari Pululera, Kecamatan Wulanggitang menuju ke Noboleto, Kecamatan Ile Bura itu dipantau Wakil Bupati Flores Timur

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran, sedang memantau pembukaan jalan ke calon lokasi huntap, Senin, 2 Juni 2025 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Pembukaan akses jalan ke calon lokasi hunian tetap (huntap) bagi korban bencana Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, akhirnya mulai dikerjakan, Senin, 2 Juni 2025 pagi.

Pengerjaan dengan alat berat dari Pululera, Kecamatan Wulanggitang menuju ke Noboleto, Kecamatan Ile Bura itu dipantau Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran.

Ignas didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Jack Ara Kian, Kalak BPBD, Fredy Moat Aeng, Kadis Perumahan, Edward Fernandez, Kadis PUPR, Saul Hekin, dan Kadis Kominfo, Hery Lamawuran.

Ignas menyampaikan rasa syukurnya kepada Pemerintah Desa Pululera bersama para warga pemilik lahan yang bersedia memberikan tanah untuk akses jalan yang nantinya bakal berstatus Trans Pulau Flores.

"Terima kasih banyak atas kesediaannya untuk mengikhlaskan tanah demi kepentingan warga yang terdampak bencana erupsi," kata Ignasius Uran.

Ignas memastikan lokasi Noboleto sudah ada SK penetapan lokasi. Di sana segera dibangun rumah tahan gempa untuk warga Desa Dulipali yang direlokasi dari kampung lama. Sementara beberapa lokasi tak jauh dari Noboleto segera ditetapkan SK.

"Yang akan dibangun pertama itu di Noboleto. Nanti juga ada Bungawolo, Walang wolo, dan Kuhe. Tetapi itu masih dalam proses lanjutan, kita bangun secara bertahap. Setelah dibangun tahap pertama, kemudian persiapan kita terkait SK penlok maka pasti pemerintah pusat sesuai arahan akan melakukan pembangunan untuk lokasi-lokasi selanjutnya," ungkap Ignas Uran.

Baca juga: Curi Sepeda Motor, Empat Remaja di Flores Timur Ditangkap Buser

Ignas menegaskan, Pemkab Flores Timur bukan lamban menyiapkan lahan. Selama enam bulan terakhir, pemerintah terus menghadapi banyak kendala terutama kesediaan masyarakat yang dinilai kurang mendukung.

Kepala Desa Pululera, Paulus Soni Sang Tukan, mengatakan masyarakat mengikhlaskan lahan mereka untuk membantu pemerintah dalam menangani bencana.

Pemdes Pululera, kata Soni, sedari awal sudah berencana membangun jalan tani tetapi masih terkendala anggaran. Dengan pembukaan jalan di tengah usaha bidang pertanian itu semakin membantu para petani.

"Masyarakat kami sangat senang, mereka juga mendukung pelaksanaan jalan menuju huntap Noboleto. Kita berharap berjakan lancar dan cepat selesai," ujar Paulus. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved