Lembata Terkini
Relawan Taman Daun Hadirkan Jumat Inspiratif di SKO San Bernardino
Kepala Sekolah Yohanes Paulus Bataona, mengapresiasi kunjungan para relawan yang dinilainya memberi dampak positif bagi siswa.
Ringkasan Berita:
- Dua relawan asing dari Komunitas Taman Daun asal Hungaria dan Australia hadir di SMAS Keberbakatan Olahraga San Bernardino Lembata
- Kepala Sekolah Yohanes Paulus Bataona, mengapresiasi kunjungan para relawan
POS-KUPANG.COM - Suasana Jumat pagi di SMAS Keberbakatan Olahraga San Bernardino Lembata terasa lebih berwarna dari biasanya.
Dua relawan asing dari Komunitas Taman Daun, Ms. Dola asal Hungaria dan Ms. Lula dari Australia, hadir membawa energi positif dan semangat baru dalam kegiatan pembelajaran bahasa Inggris, Jumat (31/10/2025).
Dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajah, kedua relawan itu mengubah ruang kelas menjadi arena belajar yang penuh tawa dan antusiasme.
Melalui berbagai games interaktif seperti menebak gambar, menyebut bagian tubuh dalam bahasa Inggris, hingga memperagakan kata di papan tulis, para siswa larut dalam suasana belajar yang seru dan menyenangkan.
Tidak hanya bermain, para siswa juga diajak melatih keberanian berbahasa Inggris lewat sesi perkenalan diri dengan menyebut nama, asal, usia, dan hobi mereka di hadapan para relawan. Suasana kelas pun seketika terasa hangat, penuh semangat, dan jauh dari rasa canggung.
Selain mengajar bahasa, para relawan berbagi kisah menarik tentang budaya, makanan, dan kebiasaan di negara asal mereka. Mereka juga memuji keramahan masyarakat Lembata khususnya dan keindahan alamnya yang memukau, terutama laut dan pesona bawah laut yang menawan.
Guru bahasa Inggris, Jacky Kamilus, menilai kunjungan tersebut sebagai pengalaman belajar yang berharga.
"Anak-anak jadi lebih fokus dan antusias karena bisa berdialog langsung dengan tamu dari luar negeri. Banyak hal baru yang mereka pelajari, terutama soal budaya dan cara berkomunikasi," ujarnya.
Baca juga: Relawan Taman Daun Asal Finlandia, Belgia dan Belanda Gelar Kelas Bahasa Inggris di Kampung Atawuwur
Salah satu siswa kelas XI, Bernardus Arep Alior, turut mengungkapkan kegembiraannya.
"Senang sekali bisa belajar langsung dengan para relawan dari luar negeri. Cara mereka menjelaskan mudah dimengerti dan menyenangkan. Saya berharap mereka bisa datang lagi di kesempatan yang lain," katanya penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Sekolah Yohanes Paulus Bataona, mengapresiasi kunjungan para relawan yang dinilainya memberi dampak positif bagi siswa.
"Anak-anak menjadi lebih berani berbicara dalam bahasa Inggris dan aktif bertanya. Pembelajaran terasa lebih hidup dan menyenangkan," ujar pria yang akrab disapa Yobin itu.
Dari sisi Komunitas Taman Daun, Galang, salah satu relawan lokal, berharap agar kerja sama antara komunitasnya dan SKO San Bernardino dapat diperkuat melalui nota kesepahaman (MoU).
"Kalau bisa, ada jadwal rutin seminggu sekali untuk para relawan mengajar di SKO. Ini akan jadi langkah baik agar sekolah semakin dikenal luas," ungkapnya.
Kunjungan singkat namun sarat makna itu menutup hari dengan senyum dan inspirasi. Para relawan Taman Daun bukan hanya berbagi ilmu, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian, keterbukaan, dan semangat belajar tanpa batas di hati para siswa SKO San Bernardino. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| Lomba Baca Puisi Warnai Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra di SKO San Bernardino Lembata |   | 
|---|
| Kecelakaan di Lembata, Dump Truck Masuk Jurang, Polisi Menuju TKP |   | 
|---|
| Pekerja Seks Sesama Jenis di Lembata NTT Capai 321 Orang |   | 
|---|
| Penanaman Anakan Pohon dan Misa Syukur Warnai Pesta Emas SD Inpres I Waikomo Lembata |   | 
|---|
| KPAD Ungkap 16 Sekolah di Lembata Terpapar Seks Bebas |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.