Opini
Opini: Tolong, Jangan Ribut!
Kita menutupi kebisingan dengan musik dan menyebutnya pesta, namun terkadang musik justru menekan rasa takut dan menghentikan rangsangan berlebihan.
Pesta sebagai perayaan syukur dan terima kasih diubah menjadi aksi pertunjukan pertarungan fisik.
Ini mungkin juga menjelaskan mengapa negara kita sedikit saja pakar yang mampu menghasilkan karya-karya fenomenal.
Dan, sesungguhnya semakin ribut, semakin tidak produkif: Semakin tidak produktif, semakin miskin, rentan, mudah ditindas, diperalat dan dijualbelikan!
Kierkegaard mengklaim bahwa, jika ia berpraktik sebagai dokter, ia akan menyembuhkan penyakit dunia dengan menciptakan keheningan bagi umat manusia.
Tidak mengherankan ia mencari obat seperti itu, karena ia dicengkeram oleh ambang waktu yang tak tertandingi dalam produksi kebisingan fisik, tetapi juga mental, sebuah tuntutan untuk serangan ketenangan akustik dan kebebasan dari kerinduan.
Lebih dari sekadar masalah kesehatan, di negara kita kebisingan dianggap sebagai konflik politik, sosial, agama, budaya dan bahkan etika.
Tetapi memang, politik dan juga agama seringkali menciptakan dan menimbulkan kebisingan dan keributan.
Saya hening maka saya ada
Keheningan sejati tidak mesti terletak pada jarak, tetapi mungkin pada intuisi bahasa yang melampaui batas.
Namun, pelarian dari apa yang penuh gejolak, dari apa yang mengejutkan, penghindaran yang terkadang menjengkelkan ke dalam keheningan yang memungkinkan kita untuk menata kembali diri kita, untuk percaya, secara sederhana, bahwa adalah mungkin untuk mencapai lanskap yang indah dan polos di mana kita dapat tinggal dan tidak dihakimi, di mana tidak perlu untuk menjelaskan apa pun atau siapa pun, dapat mengarah ke ruang yang tidak ramah dan tampak tenang.
Eksodus semacam ini sering kali menjelaskan proyeksi rasa individualitas yang gelap, individualitas yang tidak lagi ingin – dan tidak dapat – mendengar apa pun yang tidak datang dari luar.
Keheningan sejati tidak selalu ditemukan di kejauhan, di kabut lembah, atau di ruang sunyi, tetapi lebih mungkin ditemukan dalam intuisi bahasa yang melampaui batas, di “zona balik kecerdasan” yang dibicarakan Plotinus, dan di wilayah-wilayah tempat ego kehilangan fondasinya.
Saat itulah keheningan menghentikan, mengatur, menciptakan, dan melarutkan.
Keheningan mempersoalkan moto masyarakat modern seperti “saya google maka saya ada”, atau “saya beli maka saya ada” atau “saya ribut maka saya ada” atau saya benci maka saya ada”, dan melampauinya!
Pablo d'Ors, penulis buku Biografía del Silencio yang sangat terkenal itu, ketika ditanyai oleh Elena Herrero-Beaumont, apakah dia akan menganjurkan para pemimpin politik kita untuk bermeditasi, dia menjawab:
“Membudayakan keheningan itu penting, dan itu adalah hal yang paling transformatif yang saya ketahui. Saya percaya bahwa jika parlemen, kongres, universitas, rumah sakit, dan serikat pekerja kita mengawali aktivitas mereka dengan ruang keheningan, apa yang akan terpancar dari mereka akan jauh lebih autentik dan asli."
"Ini bukan tentang memitologikan keheningan, melainkan tentang mengalaminya dan memverifikasi kekuatannya yang luar biasa. Mantra itu lebih kuat daripada bom atom, kata Gandhi.”
Kita sangat membutuhkan keheningan tidak hanya saat kita mau tidur atau sedang sakit atau sementara stres bera, tetapi terutama untuk meregenerasi otak kita.
Keheningan merangsang pembentukan neuron, memfasilitasi pembelajaran, meningkatkan daya ingat, dan meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
Dengan demikian, di hadapan pembicara, “saya hening maka saya ada”, dan di hadapan pendengar, “saya ada maka saya hening”! (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Opini: Nusa Tenggara Timur Menuju Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Opini: Seni Berkarakter di Ujung Tanduk, Bakat Muda NTT Tenggelam dalam Arus Globalisasi |
![]() |
---|
Opini: Jebakan Passing Grade ASN, Bom yang Siap Meledak di Jantung Birokrasi Negeri |
![]() |
---|
Opini - Literasi Sains dan Kesadaran Isu Lingkungan di Kalangan Anak Muda |
![]() |
---|
Opini: Makin Merah Kerokan, Makin Parah Masuk Angin? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.