Ende Terkini

AWE Ende Lahirkan 18 Perempuan Pengusaha dan Komunitas Wesa Wonga

Ismi Ariniawati sebagai Project Leader mengatakan, 18 perempuan pengusaha dari Kabupaten Ende telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kete

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-ISMI ARIANIWATI
Puncak perayaan program Academy for Women Entrepreneurs (AWE) di Ende sukses digelar pada Jumat, 23 Mei 2025 malam, bertempat di Hotel Flores Mandiri. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Sebagai sebuah program inisiatif dari Biro Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang bertujuan mengembangkan kapasitas pengusaha perempuan di bidang pengetahuan, keterampilan, koneksi, serta akses pasar, Academy for Women Entrepreneurs (AWE) berhasil melahirkan 18 perempuan pengusaha di Kabupaten Ende.

Program ini berhasil memberikan pelatihan intensif kepada 18 peserta tersebut selama enam bulan, melalui sesi daring (DreamBuilder), workshop luring, pendampingan (mentoring), dan kompetisi pitching bisnis.

Ismi Ariniawati sebagai Project Leader mengatakan, 18 perempuan pengusaha dari Kabupaten Ende telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan lunak.

“Peserta kami menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan lunak (soft skills). Lebih dari 75 persen menyatakan peningkatan kemampuan kepemimpinan (leadership), dan lebih dari 60 % mengalami peningkatan di bidang public speaking, kreativitas, pemecahan masalah, serta manajemen waktu,” ujar Ismi Ariniawati.

Pada puncak perayaan program Academy for Women Entrepreneurs (AWE) di Ende, Jumat, 23 Mei 2025 malam di Hotel Flores Mandiri, diwarnai dengan prosesi wisuda 18 peserta AWE Ende, yang dipimpin oleh Project Leader Ismi Ariniawati, didampingi oleh Wakil Bupati Kabupaten Ende

Turut hadir dan memberikan sambutan secara virtual, Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Chriss Green.

Pada kesempatan itu, Ismi juga mengumumkan pembentukan komunitas alumni bernama Wesa Wonga, sebagai keberlanjutan dari program ini agar dapat teris melahirkan perempuan perempuan yang dapat berdaya, berkarya, dan berdampak.

“Ini bukan akhir, ini adalah awal. Wesa Wonga adalah harapan agar alumni terus menjadi perempuan yang berdaya, berkarya, dan berdampak—bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk perempuan lainnya dan masyarakat luas,” tuturnya.

Dikatakan Ismi, investasi kepada perempuan bukan sekadar amal sosial tapi ini adalah investasi paling strategis untuk masa depan. 

Baca juga: Mgr Paul Budi Kleden Sampaikan Tiga Pesan Saat Pemberkatan Kantor Obor Mas Ende 

"Ketika satu perempuan diberdayakan, satu keluarga ikut tumbuh. Komunitas ikut bergerak. Dan bangsa ikut maju,” tutupnya penuh semangat.

Ismi juga mengajak semua peserta yang hadir pada acara itu untuk terus meluaskan dampak dan terus mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi lokal.

Program AWE secara global telah menjangkau lebih dari 25.000 perempuan di lebih dari 100 negara, dan kini, Ende menjadi bagian dari jaringan pemberdayaan perempuan dunia tersebut. 

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Ende, anggota DPRD Ende Magu Sigasare, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala LOKA POM, serta perwakilan dari Rumah BUMN.

Kehadiran mereka mencerminkan dukungan penuh terhadap pemberdayaan perempuan pengusaha di Kabupaten Ende. (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved