Sumba Barat Daya Terkini
Buntut Pungli di Kampung Wisata Ratenggaro, Pemkab SBD Gelar Pertemuan dengan Elemen Masyarakat
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Sumba Barat Daya, Christofel Horo, S.T., mengatakan, pungli yang terjadi di Kampung Wisata Ratenggaro tidak bo
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Buntut pungutan liar di lokasi wisata Ratenggaro, Sumba Barat Daya, Dinas Pariwisata setempat akan turun ke lokasi dan menggelar pertemuan bersama semua elemen masyarakat.
Sebelumnya, viral di media sosial pengakuan Youtuber Jajago Keliling Indonesia yang dimintai uang oleh warga saat berkunjung ke Kampung Wisata Ratenggaro di Desa Ubu Ngedo, Kecamatan Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya.
Ia mengaku banyak anak-anak berkerumun menawarkan jasa foto hingga membuat sang Youtuber merasa risih karena diikuti terus.
Selain itu banyak anak-anak yang meminta uang dengan dalih membeli buku bahkan ada orang dewasa yang juga meminta uang untuk membeli rokok.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Sumba Barat Daya, Christofel Horo, S.T., mengatakan, pungli yang terjadi di Kampung Wisata Ratenggaro tidak boleh terjadi lagi.
"Besok, Selasa 20 Mei 2025 pemerintah akan mengadakan pertemuan dengan camat, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemuka masyarakat di wilayah Kampung Wisata Ratenggaro untuk mencari solusi terbaik mencegah aksi pemungutan liar di Ratenggaro," jelas Christofel Horo, Senin (19/5/2025).
Menurutnya, kejadian pungli sangat menganggu kenyamanan wisatawan yang mengunjungi Kampung Wisata Ratenggaro maupun lokasi wisata lainnya di Sumba Barat Daya.
"Pemerintah berkewajiban menjaga agar suasana daerah ini senantiasa kondusif sehingga nyaman bagi siapa saja berkunjung ke Sumba Barat Daya," tambahnya.
Pertemuan dengan semua elemen masyarakat di Ratenggaro sangat penting untuk menemukan akar persoalan dan mencari solusi bersama agar hal serupa tidak boleh terjadi lagi.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Tikungan Tajam Sumba Barat Daya, Bak Mobil Pikap dan Kaca Depan Terlepas
Menurutnya Kampung Wisata Ratenggaro di Desa Ubu Ngedo, Kecamatan Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya adalah sebuah kampung wisata yang selama ini mendapatkan pendampingan khusus sehingga perlahan-lahan tertata baik.
Pemerintah akan terus mendorong pengelolaan lokasi wisata berjalan baik agar memberikan kenyamanan setiap wisatawan berkunjung ke daerah ini.
Ke depan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan semua elemen masyarakat agar pengelolaan obyek wisata di Sumba Barat Daya berjalan tertib dan aman.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih banyak kepada publik yang memberikan kontrol positip terhadap pengelolaan pariwisata di daerah itu.
Semua kritik dan saran sangat positip untuk perkembangan pariwisata Sumba Barat Daya ke depan menjadi lebih baik. (pet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Cegah Penularan Rabies, Pemerintah Larang Hewan Penular Rabies Masuk Sumba Barat Daya |
![]() |
---|
Dispora SBD Siap Kirim 35 Atlet SBD di Popda NTT 2025 |
![]() |
---|
Hadapi Musim Kemarau Berkepanjangan, BPBD Sumba Barat Daya Siap Distribusi Air Bersih |
![]() |
---|
Komunitas KAREKA Sumba Buka Pendaftaran Calon Pasien Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit |
![]() |
---|
Save The Children Gandeng Komit Foundation Dampingi Petani Tingkatkan Produksi Jagung di SBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.