Keracunan MBG di Sumba Barat Daya

Siswa SMA Manda Elu Sumba Barat Daya Diduga Keracunan MBG, Orang Tua Mengaku Gelisah

Nobertus mengungkapkan, kedua anaknya mulai merasa sakit perut, pusing, mual hingga diare sekitar pukul 20.00 wita. 

Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Sebanyak 80 siswa SMA Manda Elu, Kabupaten Sumba Barat Daya keracunan Makan Bergizi Gratis yang dikonsumsi anak-anak Senin 10 November 2025 sekitar pukul 13.30 wita. 
Ringkasan Berita:
  • Orang tua murid SMA Manda Elu Kota Tambolaka mengaku gelisah lantaran kedua anaknya sakit perut usai mengkonsumsi MBG, Senin (10/11/2025)
  • Salah satu siswa mengaku mengalami sakit perut hingga diare

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Nobertus Kesu, orang tua murid Rosalinda Kesu dan Jeneta Kesu yang adalah dua siswi SMA Manda Elu, Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya mengaku gelisah akibat anaknya diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikonsumsi Senin (10/11/2025) siang.

Hal ini diungkap saat ditemui POS-KUPANG.COM di RS Karitas Weetabula, Sumba Barat Daya, Selasa (11/11/2025). 

Nobertus mengungkapkan, kedua anaknya mulai merasa sakit perut, pusing, mual hingga diare sekitar pukul 20.00 wita. 

Awalnya, ia mengira kedua anaknya sakit perut bisa saja. Namun, semakin larut malam, anaknya mengaku terus merasa sakit dan diare juga. 

Baca juga: BREAKING NEWS: 80 Anak SMA Manda Elu Sumba Barat Daya Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan MBG

"Tadi pagi, keduanya mengaku sakitnya berkurang sehingga mempersiapkan diri pergi ke sekolah. Sesampai sekolah, keduanya kembali merasa sakit perut, pusing bahkan bertambah sakitnya. Ternyata bukan hanya kedua anaknya, puluhan bahkan ratusan anak teman sekolahnya juga  menderita sakit yang sama. Sebagai orang tua, saya meminta para guru harus awasi makanan yang diantar petugas dapur MBG, artinya para guru harus pastikan makanan MBG layak konsumsi dengan menyaksikan tes langsung oleh petugas MBG sebelum anak-anak konsumsi," ujar Nobertus Kesu.

Ia juga mengaku kedua anaknya sudah mendapatkan pengobatan dan sudah agak baik sehingga membawa pulang ke rumahnya. 

Sementara kedua anaknya mengaku, baru kali ini mendapatkan kejadian seperti ini. Padahal sudah dua bulan mendapatkan layanan MBG. (pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved