Praktek Judi Dingdong di Adonara Semakin Merajalela, Polisi Diminta Turun Tangan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Aktivitas judi dingdong di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, semakin merajalela bahkan tanpa ada tindakan tegas oleh aparat kepolisian.

Hingga Sabtu, 17 Mei 2025, praktik ilegal ini masih dimainkan bebas di tempat terbuka. Salah satunya di rumah warga Desa Duwanur, Kecamatan Adonara Barat.

POS-KUPANG.COM mendapatkan informasi dari seorang sumber terpercaya. Dia merekam praktik tebak gambar dengan taruhan uang itu. Parahnya, sejumlah siswa SD ikut menyaksikan bisnis haram itu.

"Ini video dan foto, praktik judi dingdong masih bebas. Ada anak sekolah ikut bermain, polisi belum bertindak, padahal ada di depan mata ," sebut sumber itu.

Baca juga: Praktik Judi Dingdong di Flores Timur NTT Diduga Ada Bekingan, Siapa Dia

Dia meminta polisi segera melakukan tindakan. Kuat dugaan dindong mendapat bekingan kuat. Meja dingdong datang dari luar Flores Timur. 

Orang-orang, katanya, ketagihan meski kalah jutaan rupiah. Prakti ini memotivasi anak-anak mencuri demi mendapatkan uang untuk bisa bermain judi.

Menurut dia, praktik dingdong dengan putaran uang jutaan itu sudah berlangsung cukup lama namun tidak ada tindakan tegas. Kinerja aparat kepolisian dipertanyakan.

Baca juga: Warga Resah Judi Dingdong Dimainkan Bebas di Flores Timur

"Harga kopra dan buah kelapa sekarang sudah mahal. Orang-orang bisa mencuri demi main ini barang. Pak polisi tolong tertibkan, judi macam begini sudah berlangsung lama kenapa tidak ada tindakan?," pungkasnya.

Kapolsek Adonara Barat, Ipda Januardana Rambi, berjanji segera memerintahkan anggotanya ke lokasi bermain judi. 

"Nanti anggota cek, saya juga sudah pindah, hari Selasa (20 Mei) ini serah terima ke Kapolsek yang baru," kata  Januardana Rambi. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS