Ini Ultimatum Bagi Rekanan yang Mengerjakan Proyek Rp 3,9 Miliar RSUD Larantuka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Proyek pembangunan Gedung Poliklinik rawat jalan di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai dikerjakan, Rabu (27/8/2025).

Proyek daerah dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 sebesar Rp 3,9 miliar itu dikerjakan CV Bella Karya Konstruksi.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Yani Afen Pah, memastikan bahwa proses pembangunan sesuai dengan rencana, anggaran, dan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Yani Afen Pah mengaku pihaknya akan melakukan pengawasan ekstra dalam proses pengerjaan gedung itu. Dia mengingatkan rekanan agar bekerja sesuai aturan dan RAB.

Baca juga: Beli Obat di Luar RSUD Ende, Wabup Domi Mere Tegaskan Rumah Sakit Harus Ganti Uang Pasien

"Rekanan harus bekerja sesuai aturan, tidak boleh keluar dari RAB yang sudah ada dan harus tepat waktu," ujar Yani Afen Pah kepada wartawan.

Sebagai PPK, kata Yani Afen Pah, ia berkewajiban dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pengadaan barang atau jasa pemerintah yang sah, efisien, dan akuntabel meliputi perencanaan, pelaksanaan.

Hingga pelaporan kegiatan pengadaan, serta pengelolaan anggaran dan kontrak sesuai peraturan perundang-undangan.

"Komitmen ini mencakup disiplin tinggi, integritas, tanggung jawab atas tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran dan pemenuhan sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa untuk memastikan kualitas dan manfaat bagi masyarakat," pungkas Yani Afen Pah. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS