Opini

Opini: Tanah yang Terkoyak, Nurani yang Tumpul

Padahal dampaknya nyata: perubahan tata air, erosi tanah, hingga berkurangnya cadangan air bersih.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Pdt. John Mozes Hendrik Wadu Neru 

Kini, kita berada pada persimpangan sejarah: apakah kita akan memilih jalan pertobatan ekologis dan refleksi moral yang utuh, atau terus terjebak dalam pencitraan, selektifitas, dan hipokrisi yang menumpulkan nurani?

Mikha 6:8 mengajak kita untuk berlaku adil, setia, dan rendah hati. Dan di tanah yang terkoyak ini, iman sejati justru lahir dari keberanian untuk berkata jujur, bertindak adil, dan berdiri di sisi bumi - bukan demi reputasi, tapi demi cinta yang utuh terhadap ciptaan Tuhan. (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved