TTU Terkini
Dinas Pertanian TTU Optimis Produksi Padi Bakal Meningkat
Ia menuturkan produksi padi di Kabupaten TTU beberapa tahun terakhir terbilang cukup rendah. Pada tahun 2033 produktivitas beras per hektare
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Chairel Malelak mengaku optimistis produksi bidang pertanian khususnya komoditas padi bakal meningkat pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.
Hal ini ditunjang oleh berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkab TTU melalui penyaluran bantuan alsintan, dan mendorong penyuluhan secara masif dari Pemkab TTU serta memperbanyak luas lahan.
"Kita optimis produktivitas padi ini akan meningkatkan," ungkapnya, Senin, 12 Mei 2025.
Ia menuturkan produksi padi di Kabupaten TTU beberapa tahun terakhir terbilang cukup rendah. Pada tahun 2033 produktivitas beras per hektare hanya mencapai 3,5 ton. Sementara pada tahun 2024, produksi padi naik menjadi 4,7 ton per hektare.
Merespon hal ini, kata Chairel, dirinya telah menginstruksikan kepada semua penyuluh di Kabupaten TTU untuk melakukan pembinaan di semua titik sawah.
Semakin banyak titik pembinaan yang dilakukan maka, kualitas dan hasil padi semakin baik. Hasil panen pada tahun-tahun mendatang diharapkan bisa mencapai 5 ton per hektare.
"Memang kita lihat konversi ke beras dari luas lahan seperti yang disampaikan Pak Bupati, dia (produksi) 30.000 ton. Kita baru sampai di situ," ungkapnya.
Sesuai arahan Bupati TTU, lanjutnya, Dinas Pertanian juga melakukan sejumlah upaya meningkatkan produksi pupuk organik Eco Enzym. Melalui beberapa percobaan Eco Enzym ini ternyata manjur untuk tanaman yang ditanam di tanah berpasir dan juga jenis tanah yang lain.
Baca juga: Berantas Premanisme, Personel Polres TTU Gelar Patroli Rutin Setiap Hari
Dinas Pertanian dan penyuluh di lapangan telah siap untuk menyukseskan program Bupati TTU.
Dinas Pertanian Kabupaten TTU telah membuat analisa dan memasukkan data 38 kelompok tani yang baka menjadi sasaran bantuan alsintan selanjutnya. Luas lahan 38 kelompok tani ini yakni; 35 hektare.
Tanaman seperti kangkung, cabai, dan tomat yang akan diusahakan untuk ditingkatkan produksinya. Berdasarkan instruksi Bupati TTU, peningkatan produksi ini bertujuan untuk menjawabi permintaan dari Negara Timor Leste Distrik Oecusse.
38 kelompok tani ini telah disiapkan dan sudah menanam tanaman tersebut untuk menjawabi permintaan di negara Timor Leste ini. Dinas Pertanian juga bakal mempersiapkan sejumlah kelompok tani lainnya untuk menjawabi permintaan ini. (bbr)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Dosen Unimor Gelar PkM di SMK Suarna Wisata, Desa Tes Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Dosen Unimor Berdayakan Petani Perbatasan Melalui Teknologi Ramah Lingkungan Terintegrasi |
![]() |
---|
Satu Unit Sepeda Motor Milik Seorang Mahasiswa di TTU Raib Digasak Maling |
![]() |
---|
Bupati Falentinus Mutasi Jabatan Eselon III dan Eselon IV Lingkup Pemkab TTU |
![]() |
---|
Dosen Unimor Beri Pelatihan Pembuatan Web Sekolah di SMK Suarna Wisata Tes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.