Liputan Khusus
LIPSUS: Rektor Maxs Bangga, Undana Raih Akreditasi Unggul Momentum untuk Memperbaiki Diri
Rektor Undana Kupang, Prof. Dr. Drh. Maxs UE Sanam, M.Sc, mengatakan, pencapaian akreditasi unggul tersebut setelah melewati Penilaian BAN-PT
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Prof. Dr. Drh. Maxs UE Sanam, M.Sc, mengatakan, pencapaian akreditasi unggul tersebut setelah melewati berbagai rangkaian penilaian oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Awalnya penilaian terhadap dokumen yang sudah dikirim. Dokumen itu terdapat 9 variabel mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi. BAN – PT kemudian melanjutkan penilaian dengan visitasi lapangan sejak Desember 2024.
“Undana sebelumnya terakreditasi “Baik Sekali” pada Februari 2023. Namun kami kemudian berupaya setelah melihat data, ternyata kita sebenarnya kurang dalam beberapa poin yakni jumlah program studi terakreditasi unggul,” kata Maxs UE Sanam, beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.

Berkaca dari kekurangan itu, tambahnya, dalam waktu dua tahun pihaknya fokus melakukan pembenahan pada program studi yang mengarah dan mendorong peningkatan hingga akreditasi unggul.
Mulanya hanya ada satu program studi yang terakreditasi unggul, kemudian berkembang hingga 10 program studi terakreditasi unggul. Program studi akreditasi unggul ini yang berkontribusi pada poin pencapaian unggul institusi, disamping adanya variabel penilaian lainnya.
“Kita lakukan rerakreditasi sebenarnya. Harusnya empat tahun lagi tapi kita sangat percaya bahwa kita akreditasi unggul pada 2023. Tentunya ditambah pencapaian lainnya, seperti jumlah guru besar, kurang lebih 25 orang guru besar baru. Juga penambahan publikasi internasional. Lalu kegiatan mahasiswa tidak saja skala nasional tapi internasional,” ujar Maxs UE Sanam.
Maxs UE Sanam mengatakan, pencapaian Undana saat ini adalah kerja sama dan berkelanjutan. Dua bagian ini harus disadari bersama bahwa segala sesuatu bisa saja terjadi bila ada semangat bersama dalam mencapai tujuan Undana.
Dikatakan Maxs UE Sanam, akreditasi unggul itu adalah suatu status yang mencerminkan bahwa layanan Undana khususnya di bidang pendidikan, memang sudah memenuhi kualitas. Ia menegaskan, Undana telah melampaui standar nasional pendidikan tinggi.
“Kita memang boleh dikatakan sudah berada di atas standar nasional pendidikan tinggi. Kualitas kita sama dengan universitas di wilayah (Indonesia) Barat),” kata Maxs UE Sanam.
Di wilayah Indonesia Timur, kata Maxs UE Sanam, universitas terakreditasi unggul hanya ada beberapa. Undana berada di deretan kampus ternama seperti Universitas Hasanuddin. “Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri,” tambah Maxs UE Sanam.
Maxs UE Sanam menyebutkan, pencapaian akreditasi kali ini tidak lepas dari proses panjang sejak tahun 1962.
Dirinya bersyukur karena para pemimpin dan civitas akademika Undana sebelumnya sudah meletakkan Undana pada jalurnya. Dengan begitu, para pemimpin selanjutnya terus melakukan pengembangan dan peningkatan dan bermuara pada raihan akreditasi unggul.
“Ini sesuatu hal yang positif karena kita punya namanya master plan atau road map pengembangan. Sehingga siapa pun pemimpinnya dia tidak memulai dari hal yang baru. Fokus kita visi Undana menjadi perguruan tinggi berwawasan global,” kata Maxs UE Sanam.
Baca juga: Dari Hutan Pinang ke Digitalisasi: Undana Buka Jalan Kemandirian Ekonomi Desa Manulea
Undana, kata Maxs UE Sanam, secara konsisten telah melaksanakan dan mengikuti rencana yang sudah dibuat untuk mencapai akreditasi unggul. Pencapaian itu tidak semata kerja pimpinan saja. Sebetulnya rancangan sudah dilakukan sejak dulu.
Salah satu rencana yang dimulai bertahap adalah pembangunan infrastruktur maupun sumber daya manusia di Undana. Penentuan skala prioritas tergambar dalam road map yang ada.
NTT Terkini
Undana Kupang
Maxs UE Sanam
Melki Laka Lena
Adrianus Amheka
Ayub Titu Eki
Liputan Khusus
POS-KUPANG.COM
LIPSUS: 1.000 Lilin Perjuangan untuk Prada Lucky Aksi Damai Warga di Nagekeo |
![]() |
---|
LIPSUS: Lagu Tabole Bale Bikin Prabowo Bergoyang , Siswa SMK Panjat Tiang Bendera |
![]() |
---|
LIPSUS: TTS Kekurangan Alat Diagnosa TBC, Lonjakan Kasus Semakin Mengkhawatirkan |
![]() |
---|
LIPSUS: Ibunda Prada Lucky Berlutut Depan Pangdam IX Udayana Piek Budyakto |
![]() |
---|
LIPSUS: Ibunda Prada Lucky Namo, Saya Hanya Ingin Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.