Pemda Belu Siapkan 7 Desa Ikut Launching Koperasi Merah Putih Tingkat Provinsi NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tengah mempersiapkan tujuh desa dan kelurahan untuk mengikuti launching Koperasi Merah Putih tingkat Provinsi NTT yang dijadwalkan berlangsung pada Juli mendatang.

Tujuh desa/kelurahan yang dipersiapkan antara lain Desa Fatuketi, Manleten, Naekasa, Tohe, Maumutin, Dirun, Leowalu, dan Kelurahan Tulamalae.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis nasional untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pengembangan koperasi berbasis desa.

Baca juga: Oknum Bank di Floitm Diduga Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Delapan Anak Laki-laki

Plt. Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Belu, Laurensius Nahak, menjelaskan pihaknya saat ini intens melakukan pendampingan di ketujuh desa/kelurahan tersebut agar siap mengikuti launching tingkat provinsi. 

Sebelumnya, Desa Fatuketi juga telah dipersiapkan untuk mengikuti launching Koperasi Merah Putih tingkat nasional.

"Selain Desa Fatuketi untuk tingkat nasional, tujuh desa lainnya kini kita fokuskan untuk tingkat provinsi. Pendampingan sudah berjalan, tinggal menunggu percepatan di tingkat desa," jelas Laurensius Nahak, Rabu (7/5/2025).

Laurensius Nahak menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan musyawarah desa khusus (musdeskus) sebagai langkah awal pembentukan Koperasi Merah Putih. Musdeskus menjadi dasar untuk penunjukan pengurus dan pengawas koperasi.

Baca juga: Coreng Institusi Kepolisian, Predator Seksual Anak Briptu MR Tidak Pantas Kenakan Seragam Polisi

“Kami minta camat dan kepala desa segera berkoordinasi agar musdeskus bisa segera digelar. Setelah itu, baru kita bisa masuk ke tahap pendampingan teknis,” tegas Laurensius Nahak.

Menurut Laurensius Nahak, setelah struktur koperasi terbentuk, tim dari Dinas Koperasi akan turun langsung untuk memberikan bimbingan teknis dan penguatan kapasitas pengurus, agar koperasi yang dibentuk benar-benar siap beroperasi secara berkelanjutan. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS