TTS Terkini

Stok Bahan Makanan di Posko Bencana Tanah Longsor Kuatae Menipis

Adi memperkirakan stok telur akan habis dalam dua hari kedepan. Selain itu, ia juga menuturkan, untuk minyak goreng bisa bertahan sampai satu minggu

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
Suasana di Sekretariat Posko Bencana Kuatae, Gor Nekmese, Kobelete, Kabupaten TTS, Senin (21/4/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - BPBD Kabupaten TTS selaku penanggung jawab Posko Bencana Kuatae menyebutkan stok bahan makanan berkurang.

Adi Banoet, pihak BPBD yang bertugas di Sekretariat Posko Bencana Kuatae, mengatakan selain stok sayuran yang menipis, ada juga telur ayam, minyak goreng dan air mineral yang juga sisa sedikit.

"Telur ayam sisa tujuh ikat. Kebutuhan satu kali masak itu, dari dapur umum butuh satu ikat untuk satu kali makan, jelas Adi.

Adi memperkirakan stok telur akan habis dalam dua hari kedepan. Selain itu, ia juga menuturkan, untuk minyak goreng bisa bertahan sampai satu minggu kedepan.

"Kami kalau bahan stok habis pas (bertepatan) dengan dari dapur umum minta, biasanya kami tanggulangi pakai kas BPBD. Karena uang dari pemda belum cair," jelas Adi.

Baca juga: Pemda TTS Sosialisasi Proses Relokasi Warga Terdampak Longsor di Desa Kuatae TTS

Untuk bantuan bahan mentah, Adi menjelaskan sayuran biasanya berasal dari gereja, komunitas umat, dan sebagainya.

"Biasanya sayuran berupa sawi, labu Jepang, pepaya, kol, wortel, kacang panjang, buncis, tomat, ada juga tahu tempe, ikan. Sekarang sayuran sisa labu Jepang saja," jelasnya. 

Untuk beras, Adi menjelaskan dalam penyimpanan masih ada kurang lebih delapan ton beras. Selain itu untuk stok sabun mandi maupun deterjen, stok di posko pengungsian ini masih banyak. (any)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved