Kian Nyata Pemerataan Pendidikan, SMA Garuda di TTS Mulai Diperkenalkan

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE- Pengenalan SMA Garuda mulai dilaksanakan diseluruh Indonesia, termaksud di SMA Garuda di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pada Rabu (8/10/2025), yang berlokasi di Kelurahan Karang Sirih, Kecamatan Kota SoE. 

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Menteri Sains dan Teknologi, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Wakil Menteri Kehutanan dan lingkungan hidup, yang diwakili oleh Kepala Pengembangan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM RI, Kepala Dikti wilayah VI, Badan Komunikasi Nasional, Asisten Deputi Pengelolaan Data Kementerian Koperasi, Staf Ahli Gubernur NTT Politik dan pemerintahan,  dan para rektor.

Turut mendampingi Bupati TTS, Ketua DPRD, Forkopimda TTS, Asisten Sekda TTS, Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan Siswa, masyarakat kabupaten TTS. 

Pengenalan ini dilaksanakan secara serentak di 16 titik diseluruh Indonesia. Sebanyak 12 titik SMA Garuda transformasi dan empat titik pembangunan baru, salah satunya di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). 

Sekolah unggul Garuda ini menjadi salah satu program hasil terbaik cepat (PHTC) presiden RI, Prabowo Subianto, untuk pemerataan pendidikan unggulan di seluruh pelosok Indonesia. 

Baca juga: KONI TTS Gelar Musorkab, Bupati TTS Terpilih Menjadi Ketua Umum KONI Periode 2025-2029

Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Eduard Markus Lioe, menyampaikan terima kasih atas kehadiran sekolah unggulan garuda di TTS.

Ia mengharapkan para siswa mempersiapkan diri. 

"Mari belajar dengan baik, siapkan diri secara baik. Dengan demikian, ketika sekolah ini sudah mulai berjalan, Anak-anak TTS tidak ketinggalan dan dapat menjadi bagian dari sekolah garuda. 

Ungkapan yang dirangkai dalam sesi sharing dari perwakilan siswa, SMP Kristen Sint Vianey, Ardianus Donatus Boni Kase. Membagi pengalamannya menemukan cara terbaik untuk belajar versinya. 

"Motivasi saya yaitu tidak ingin menyesal di masa tua, sehingga saya ingin berjuang meskipun tidak pasti, daripada menyesal di kemudian hari. Harapan saya SMA Garuda dapat meningkatkan kualitas SDM khususnya anak daerah khususnya anak TTS. SMA Garuda dapat menambah kuota bagi khusus masyarakat di Soe agar dapat bersekolah di Soe, " jelasnya. 

Selanjutnya mewakili para guru, Omarni Liu, menyampaikan bahwa banyak guru-guru hebat di TTS. Ia mengatakan pihaknya akan terus meningkat diri untuk terus membantu anak didik mempersiapkan diri masuk SMA Unggul Garuda. 

"Kami berharap anak TTS memiliki jatah lebih untuk masuk sebagai siswa siswi SMA Garuda. Selain itu kami berharap sekolah sekolah favorit lain di TTS juga dapat perhatian lebih agar anak-anak yang tidak masuk di SMA Garuda dapat bersekolah di sana, " jelasnya. 

Wakil Menteri Perguruan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., mengatakan bahwa sekolah ini akan mulai dibuka tahun 2026. Sehingga tahun ini akan dimulai pembangunan. 

"Semua proses pembangunan akan dimulai tahun ini. Sekolah Garuda akan mulai dibuka tahun 2026, Insya Allah pada tahun ajaran baru, " ungkapnya.