Sikka Terkini
FEATURE: Merayakan Maumere dalam Festival Maumerelogia 5
Sejak tahun ini, kami merancang Maumerelogia sebagai sebuah festival kota dengan paradigma festival sebagai kajian tentang masyarakat.
====
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Richo Wawo
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - “Sejak tahun ini, kami merancang Maumerelogia sebagai sebuah festival kota dengan paradigma festival sebagai kajian tentang masyarakat. Kami ingin agar festival ini pelan-pelan menjadi milik bersama warga kota Maumere.”
PEMERINTAH Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15 - 24 Mei 2025.
Hal ini disampaikan Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, ketika bertemu tim pelaksana Festival Maumerelogia di Rumah Jabatan Bupati Sikka pada Jumat (4/4).
Festival Maumerelogia adalah sebuah festival pertunjukan teater yang sudah berjalan selama empat edisi sejak tahun 2016. Setelah hampir lima tahun vakum karena pandemi di tahun 2020, edisi kelima festival ini diadakan kembali dengan format yang lebih diperluas sebagai sebuah festival kota.
Baca juga: LIPSUS: Bertemu 1,5 Jam Megawati Beri Wejangan ke Prabowo Terkait Situasi Ekonomi Global
“Sejak tahun ini, kami merancang Maumerelogia sebagai sebuah festival kota dengan paradigma festival sebagai kajian tentang masyarakat. Kami ingin agar festival ini pelan-pelan menjadi milik bersama dan dirayakan bersama-sama warga kota Maumere,” jelas Eka Putra Nggalu, Direktur Festival Maumerelogia.
Bupati Sikka menyambut baik ide dan upaya kreatif pelaksanaan festival Maumerelogia ini. Ia menyebutkan pemerintah daerah wajib mendukung inisiatif semacam ini karena memiliki sumbangsih yang besar terhadap upaya pemajuan serta pembangunan di daerah.
“Jujur saja, saya ini anak muda dan saya senang jika ada anak muda yang melakukan kegiatan-kegiatan kreatif. Kegiatan-kegiatan seni budaya turut menghidupkan kota dan memberikan nilai yang baik buat warga dalam bentuk hiburan, juga pemikiran-pemikiran kritis. Saya lihat kalian punya acara ini bagus-bagus dan bisa jadi ruang pendidikan yang baik,” ungkap Bupati Sikka.
Baca juga: LIPSUS: Gubernur Melki Menangis, Ribuan Umat Hadiri Pemakaman Uskup Petrus Turang
Menurut Bupati Sikka, ke depannya, inisiatif kreatif anak muda di Nian Tana Sikka perlu pelan-pelan disinergikan dengan perencanaan program-program di daerah. Ia menyebutkan kolaborasi lintas komunitas, seperti Dewan Kesenian Sikka, Festival Jelajah Maumere, komunitas-komunitas kreatif serta dinas-dinas terkait seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka harus pelan-pelan mulai digalakan.
“Di Maumere ini, banyak sekali komunitas kreatif. Kalau semua bekerja sama, kota ini akan hidup sekali. Saya akan mendorong kerja sama dan kolaborasi yang lebih terbuka. Jika kemarin-kemarin ada kendala birokratis, semoga ke depan, pemerintah lebih berperan mendukung dan memfasilitasi sebab itu kewajibannya. Soal-soal perizinan akan kita permudah. Fasilitas publik silahkan dipakai dengan tetap bertanggung jawab merawatnya,” jelas Bupati Juventus.
“Selain berkontribusi pada nilai. Saya kira perputaran uangnya juga akan berjalan. UMKM, vendor-vendor, rumah-rumah makan, jasa transportasi, hotel, dan banyak usaha lain turut mendapat manfaat dari festival-festival semacam ini,” tambahnya.
Baca juga: LIPSUS: Selamat Jalan Mgr. Petrus Turang Hari Ini Tujuh Uskup Hadiri Pemakaman
“Kami ingin menjadikan festival ini sebagai bagian dari upaya menumbuhkan ruang-ruang kreatif di Maumere. Selain itu, kami ingin menciptakan kolaborasi antara seniman Maumere dengan seniman dari luar Maumere untuk bisa saling bertukar pengalaman dan keterampilan,” terang Mario Nuwa, salah satu kurator Maumerelogia.
Ada lebih dari 35 program yang akan dilaksanakan sepanjang perhelatan Festival Maumerelogia. Program-program ini dikelompokkan dalam empat kategori utama, antara lain forum gagasan, pertunjukan musik, pertunjukan teater, dan residensi seniman.
Maumerelogia secara etimologi terbentuk dari dua suku kata: maumere dan logia (logos). Maumerelogia dengan demikian berarti ide, gagasan, bahasan tentang Maumere. Sejak semula, Maumerelogia diproyeksikan sebagai sebuah festival yang hendak menyoal Maumere.

Maumerelogia dijalankan dengan visi terciptanya ruang dialog kritis dan reparatif antar warga tentang ruang hidupnya melalui medium kesenian (artistic encounter).
Perayaan Musik Tradisi dari Moodbreaker, Lagu Beleleha Suarakan Tetap Baku Sayang |
![]() |
---|
SMPK St Antonius Boganatar Sikka Gelar Misa Syukur Rayakan HUT ke-25 Tahun |
![]() |
---|
Dua Anak di Sikka Dapat Beasiswa Rp 250 Juta dari Julie Laiskodat |
![]() |
---|
Dirut PDAM Sikka Buka Suara Soal Dugaan Proyek Air Bersih Mangkrak di Desa Habi |
![]() |
---|
Jaksa Mulai Usut Kasus Dugaan Mangkraknya Proyek Air Bersih di Desa Habi Sikka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.