Opini
Opini: Pola Konsumsi dan Kecenderungan Masyarakat Post-modern
Singkatnya, bagaimana individu mengisi kesehariannya dalam berinteraksi dengan orang lain merupakan unsur-unsur pembentuk lifestyle.
Sedangkan konsumen bisa mendapatkan produk memalui mekanisme pasar. Masyarakat industri itu mempunyai beberapa ciri.
Pertama, masyarakat industrial adalah masyarakat yang memiliki budaya yang berorientasi pada excellent dan bukannya pada usaha-usaha yang bersifat budaya asal saja.
Memasuki era industrialisasi berarti bahwa bangsa itu harus berani menghadapi tantangan baru yakni kompetisi dari bangsa lain.
Dalam situasi kompetisi itu maka kelestarian industri yang dibangun oleh suatu bangsa hanya bisa dipertahankan apabila bagsa itu memiliki budaya yang berorientasi pada excellent dan bukan pada budaya asal saja.
Kedua, masyarakat industrial adalah masyarakat yang anggotanya mempunyai derajat keinginan tahu akan hal yang baru (curiosity) yang tinggi.
Ketiga, masyarakat industrial juga menjunjung tinggi kebebasan warganya baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.
Keempat, masyarakat industrial haruslah toleran terhadap kritik dan pendapat-pendapat baru.
Industrialisasi adalah perubahan. Sedang perubahan merupakan hal yang tak dapat dihindari oleh manusia.
Tetapi manusia juga mempunyai kapasitas untuk mengelola perubahan itu dalam arti mengarahkan perubahan-perubahan itu sehingga (1) perubahan tersebut tidak merusak keseluruhan nilai-nilai hidup manusia dan (2) perubahan itu membawa kesejahteraan bagi manusia.
Perubahan dalam industrialisasi banyak ditemukan dari perubahan dinamika pasar yang banyak outlet-outlet yang tumbuh, banyak pasar-pasar online yang semakin banyak menawarkan tidak hanya beragam produk dan harga tetapi kemudahan dalam mendapatkan produk tersebut.
Konsumen dengan muda melihat aplikasi, mengungjuni market places dan memilik produk yang diinginkan dan membayar menggunakan uang elektronik. Ini adalah bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini.
Gaya hidup itu menggambarkan bagaimana cara seseorang tersebut hidup, bagaimana orang itu menggunakan uangnya, mengalokasikan waktunya dan sebagainya.
Gaya hidup lebih menunjukan bagaimana individu menjalani kehidupan sehari– harinya.
Bagaimana seseorang tersebut membelanjakan uangnya, menggunakan pendapatannya, dan bagaimana memanfaatkan waktunya.
Lain halnya dengan kepribadian, yang menunjukkan tentang karakteristik internal seseorang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.