Liputan Khusus
LIPSUS: Bertemu 1,5 Jam Megawati Beri Wejangan ke Prabowo Terkait Situasi Ekonomi Global
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam itu, Megawati dan Prabowo bersepakat tantangan ekonomi ini harus dijadikan momentum untuk mendorong kebangkitan produk-produk dalam negeri.
Dengan demikian, kedua tokoh bangsa ini berharap agar produk-produk dalam negeri tak terkalahkan oleh barang impor dan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Keduanya juga sepakat bahwa ini harus dijadikan momentum untuk melakukan kebangkitan bagi produk-produk Indonesia, karena menggunakan produk impor itu barangkali juga akan makin mahal. Maka hanya produk-produk tertentu saja yang mungkin akan terus dilakukan impor,” tutur Ahmad Muzani .
“Inilah waktunya produk Indonesia menjadi tuan rumah di negeri Indonesia. Maka cintailah produk-produk Indonesia,” ujar Ahmad Muzani .

Sebagai informasi, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif terbaru pada 2 April 2025.
Trump menerapkan tarif minimal 10 persen terhadap semua impor barang dari seluruh dunia, dan Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32 persen.
Sementara itu, tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap negara-negara ASEAN bervariasi: Malaysia dan Brunei Darussalam 24 persen, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Kamboja 49 persen, Laos 48 persen, Vietnam 46 persen, Myanmar 44 persen, dan Thailand 36 persen.
Baca juga: Wisata, Simbol Cinta di Pantai Oesosole Akses Jalan Masih Buruk
Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI. Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan Prabowo dalam rangka silaturahmi di tengah momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan, salah satu topik yang dibicarakan kedua tokoh tersebut adalah upaya pemerintah dalam menghadapi situasi global. Ia mengatakan, Megawati berbagi pengalamannya ketika mengatasi krisis yang terjadi di Indonesia pada masa kepemimpinannya.
“Ya sebenarnya kan lebih bagaimana menghadapi situasi global yang pada saat ini juga banyak menimpa negara-negara lain dan kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman,” kata Sufmi Dasco Ahmad .
“Apalagi Ibu Megawati kan berpengalaman juga memimpin Indonesia di waktu yang lalu juga menghadapi saat-saat yang kurang lebih juga ada masa-masa krisis,” ujar Sufmi Dasco Ahmad .

Sufmi Dasco Ahmad mengaku tidak tahu secara pasti topik perbincangan yang dibahas antara Prabowo dan Megawati ketika berbincang empat mata.Ia juga mengaku tidak tahu apakan perbincangan mereka turut membahas peluang PDIP bergabung dengan Kabinet Merah Putih.
"Saya enggak tahu, karena itu pertemuannya lebih banyak empat mata ya," ujar Sufmi Dasco Ahmad .
Terpisah, politikus PDIP, Guntur Romli mengatakan dalam perbincangan empat mata itu Megawati dan Prabowo berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi, terkait hal yang menyangkut kepentingan-kepentingan strategis nasional dan internasional yang akan berdampak kepada nasib rakyat dan masa depan bangsa.
"Ibu Megawati dan Presiden Prabowo melangsungkan pembicaraan empat mata selama sekitar 1,5 jam," kata Guntur Romli seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/4).
Megawati
Prabowo
Situasi Ekonomi Global
POS-KUPANG.COM
Ahamd Muzani
Sufmi Dasco Ahmad
Muhammad Sarmuji
Lipsus
Liputan Khusus
LIPSUS: Ibunda Prada Lucky Berlutut Depan Pangdam IX Udayana Piek Budyakto |
![]() |
---|
LIPSUS: Ibunda Prada Lucky Namo, Saya Hanya Ingin Keadilan |
![]() |
---|
LIPSUS: Kucurkan Rp 1,6 Triliun, Rote Ndao Jadi Sentra Produksi Garam Nasional |
![]() |
---|
LIPSUS: Sepeda Bambu Ikut Tour de EnTeTe, Pembalap dari 14 Negara Sudah Daftar |
![]() |
---|
LIPSUS: Obat AIDS Sering Kosong di NTT, Ridho Herewila Layani ODHIV dengan Kasih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.