Liputan Khusus

LIPSUS: Ibunda Prada Lucky Berlutut Depan Pangdam IX Udayana Piek Budyakto

Sepriana Paulina Mierpey, iIbu kandung almarhum Prada Lucky Namo bersimpuh di kaki Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto.

|
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
MOHON - Ibu kandung almarhum Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mierpey bersimpuh di kaki Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto. Ia memohon keadilan bagi anaknya, Senin, (11/8/2025) di rumah duka Lucky Namo, Kelurahan Kuanino Kota Kupang. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Sepriana Paulina Mierpey, iIbu kandung almarhum Prada Lucky Namo bersimpuh di kaki Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto.

Paulina memohon keadilan untuk anaknya Prada Lucky Namo yang diduga tewas setelah dianiaya seniornya di Batalyon Infanteri  Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere Nagekeo.

Sepriana Paulina Mierpey histeris ketika rombongan Pangdam Udayana tiba di rumah duka di Kelurahan Kuanino, Kota Kupang Senin (11/8). Mayjen Piek Budyakto secara khusus datang ke kediaman Lucky untuk menyampaikan duka cita. 

Sepriana Paulina Mierpey menangis meminta keadilan bagi anaknya, Lucky Namo. Ia berulang kali meminta agar anaknya mendapat keadilan, dan memproses pelaku secara transparan. 

DI RUMAH DUKA - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menenangkan ibu dari Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Murpey yang menangis atas meninggal anaknya. Pada Senin (11/8/2025) siang, Pangdam mengunjungi rumah duka Asrama TNI Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, NTT.
DI RUMAH DUKA - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menenangkan ibu dari Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Murpey yang menangis atas meninggal anaknya. Pada Senin (11/8/2025) siang, Pangdam mengunjungi rumah duka Asrama TNI Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, NTT. (KOLASE TRIBUN LAMPUNG/POS-KUPANG)

"Tolong…, saya butuh keadilan bapak. Saya serahkan anak saya sebagai seorang tentara, tolong…, saya mohon bapak. Tolong jangan ada fitnah lagi," ucap Sepriana Paulina Mierpey sembari berlutut di hadapan Pangdam Udayana. 

Lucky Namo, kata Sepriana Paulina Mierpey, adalah kebanggaan sekaligus penopang hidup keluarganya. Paulina ikhlas kalau anaknya gugur di medan pertempuran. Namun, dirinya tidak terima anaknya justru meninggal di tangan seniornya. 

"Kalau mati di medan perang saya ikhlas, tapi ini di oknum-oknum. Bapak tolong…, saya mohon. Dia tulang punggung buat saya. Saya mohon keadilan buat anak saya," ucap Sepriana Paulina Mierpey. 

Baca juga: TNI AD Siapkan 5 Pasal untuk 20 Tersangka Penganiaya Prada Lucky Namo Hingga MD

Pangdam Piek Budyakto kemudian membopong dan menenangkan Paulina. Dalam dialog, Paulina menaruh harapan besar kepada Pangdam Udayana seraya meminta agar tidak boleh ada lagi kejadian serupa. 

"Saya diputus kontak, seorang anak dan ibu diputus kontak. Itu sakit. Saya kesana dia sudah dalam keadaan koma," kata Sepriana Paulina Mierpey

Sepriana Paulina Mierpey juga menyebut, foto bagian tubuh Lucky yang beredar di media sosial adalah milik dirinya.

Sepriana Paulina Mierpey memotret kondisi anaknya ketika dirawat di RSUD Aeramo Kabupaten Nagekeo. Ia memohon agar tidak perlu lagi ada yang mencemooh foto-foto itu.

SAMPAIKAN - Ayah kandung Prada Lucky Namo, Sersan Mayor Christian Namo (kiri) sedang menyampaikan permintaan dan harapannya kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto. Senin, (11/8/2025) di rumah duka, Kelurahan Kuanino Kota Kupang.
SAMPAIKAN - Ayah kandung Prada Lucky Namo, Sersan Mayor Christian Namo (kiri) sedang menyampaikan permintaan dan harapannya kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto. Senin, (11/8/2025) di rumah duka, Kelurahan Kuanino Kota Kupang. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

Sepriana Paulina Mierpey meminta tidak lagi ada fitnah terhadap anaknya yang kini sudah tiada. 

Sepriana Paulina Mierpey sempat memberitahu, Lucky Namo yang akan berulang tahun bulan depan, bakal memberi hadiah untuknya sebuah rumah. Namun naas, janji Lucky Namo itu tidak sempat terpenuhi. 

"Dia ulang tahun bulan depan, dia janji, mama saya akan kasih hadiah ini ke mama, tapi saya punya anak pulang mayat," kata Sepriana Paulina Mierpey

Dalam percakapan itu, Pangdam Piek Budyakto turut memberi peneguhan untuk kedua orang tua Lucky. Selaku pemimpin di Kodam Udayana, dirinya juta terpukul dengan kejadian itu. Bahkan Pangdam meminta maaf atas peristiwa pilu ini. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved