Manggarai Barat Terkini

Uskup Maksimus Regus Ajak Umat Lakukan Pertobatan Ekologis

Uskup Keuskupan Labuan Bajo Monsinyur (Mgr) Maksimus Regus mengajak umat untuk melakukan pertobatan ekologis jelang Pesta Paskah 2025

POS KUPANG/HO
Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Uskup Keuskupan Labuan Bajo Monsinyur (Mgr) Maksimus Regus mengajak umat untuk melakukan pertobatan ekologis jelang Pesta Paskah 2025. Ajakan itu disampaikan Uskup Maksimus dalam surat gembala. 

Menurutnya, gagasan ini sudah menjadi bagian utama perjalanan Gereja Katolik selama satu dekade terakhir. Merujuk pada Ensiklik Laudato Si (2015) dari Paus Fransiskus. 

Baca juga: Gubernur Melki Menangis, Ribuan Umat Hadiri Pemakaman Uskup Petrus Turang

"Gereja dalam perjalanan Prapaskah, menjelang Pesta Paskah 2025, mengajak kita merenungkan panggilan untuk pertobatan ekologis," kata Uskup Maksimus Regus. 

Uskup Maksimus Regus mengajak umat untuk mengisi pertobatan ekologis dengan merawat ciptaan sekaligus menghadirkan harapan di tengah ancaman krisis ekologis dan kehidupan yang semakin nyata. 

Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus.
Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus. (POS KUPANG/HO)

Uskup Maksimus Regus menyatakan bahwa Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai kawasan pariwisata unggulan. Menurutnya perkembangan industri pariwisata hanya dapat terwujud jika didukung ekosistem yang sehat dan berkelanjutan. 

"Keindahan alam Flores dan Labuan Bajo adalah berkah dari Tuhan yang harus dijaga. Namun, kerakusan dan kurangnya solidaritas sosial dapat mengubah berkah tersebut menjadi bencana ekologi dan sosial," ungkapnya. 

Baca juga: Mgr. Petrus Turang Bukan Sekadar Tokoh Gereja, Tapi Juga Pejuang Kemanusiaan

Dalam surat gembala tersebut, Uskup Maksimus menyerukan semua pihak bertanggung jawab dalam merawat dan menjaga keseimbangan ekologis demi generasi mendatang, sebagai bagian dari budaya dan etika kehidupan yang lahir dari semangat Prapaskah dan Paskah 2025. 

Ia mendorong tindakan konkret seperti mengurangi sampah, menanam pohon, menjaga sumber air, dan mengedukasi generasi muda agar memiliki kesadaran ekologis yang tinggi. (eto) 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved