TTU Terkini
Polres TTU Lakukan Penyelidikan Kasus Kematian di Desa Bannae
IPDA Wilco meminta keluarga dan masyarakat Kabupaten TTU untuk mempercayakan penanganan kasus ini kepada tim penyelidik Polres TTU.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Pelapor kemudian mendekati korban dan melihat korban dalam keadaan tidak sadarkan diri dan di wajah korban dipenuhi dengan darah yang telah mengering. Kaget dengan kondisi korban, pelapor langsung berteriak dan pergi ke rumah.
Pelapor, Laurensius kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi lalu pelapor bersama saksi dan tetangga sekitar rumah kembali ke tempat korban dan membawa korban ke Puskesmas Maubesi. Ketika tiba di Puskesmas Maubesi, korban langsung dirujuk ke RSUD Kefamenanu.
Korban, kata Wilco, saat ini sedang dirawat di RSUD Kefamenanu. Meskipun telah diberikan perawatan medis selama sehari namun kondisi korban belum pulih.
Pihak kepolisian Polres TTU, lanjutnya, sampai detik ini belum mengambil keterangan dari korban akibat kondisi korban yang belum menyadarkan diri tersebut.
Menurut IPDA Wilco, kasus tersebut pertama kali dilaporkan oleh Laurensius Tha'alini ke SPKT Polres TTU pada Kamis, 6 Maret 2025, sekira pukul 11.45 WITA.
Ia menjelaskan bahwa, usai menerima laporan, anggota Polres TTU kemudian menyambangi RSUD Kefamenanu untuk melakukan permintaan keterangan.
Lansia bernama Anastasia Manus yang ditemukan tergeletak di belakang rumah warga dengan kondisi wajah bersimbah darah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.
Sebelum dirujuk ke RSUD Kefamenanu, korban sempat dievakuasi warga ke Puskesmas Maubesi usai ditemukan tergeletak pada, Rabu, 5 Maret 2025.
Usai dievakuasi ke Puskesmas Maubesi, korban Anastasia kemudian dirujuk ke RSUD Kefamenanu untuk menerima perawatan medis lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kampung Tuamau, RT/RW, 006/002, Desa Bannae, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT ditemukan dalam kondisi wajah bersimbah darah. Korban diduga dianiaya orang tak dikenal (OTK) dan dibiarkan tergeletak di belakang rumah warga.
Baca juga: Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten TTU Menanti Petunjuk Pelaksanaan dari Kemenkop
Korban bernama Anastasia Manus (76) ini ditemukan warga Rabu, 5 Maret 2025 sekira pukul 14.30 WITA. Saat ditemukan, korban sedang dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Kamis, 6 Februari 2025, korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Laurensius Tha'alini di belakang rumahnya tepat di RT/RW, 007/002, Desa Bannae.
Saat pertama kali ditemukan oleh warga, darah di wajah korban telah mengering dan sedang tidak menyadarkan diri. (bbr)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.