TTS Terkini

Persoalan Sampah di TTS Jadi Tanggung Jawab Bersama

Hal ini terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan yang tidak dibuang di tempat pembuangan sementara (TPS) yang telah disediakan.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
Kondisi sampah di Pasar Inpres Soe.Gambar diambil Kamis (3/4/2025) 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - Budaya membuang sampah pada tempatnya masih sulit diberlakukan di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Hal ini terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan yang tidak dibuang di tempat pembuangan sementara (TPS) yang telah disediakan.

Berdasarkan pantauan POS-KUPANG.COM, Jumat (4/4/2025), di TPS sekitaran Pasar Inpres Soe, terlihat sampah berserakan di badan jalan.

Luisa tlonaen (23), warga Kelurahan Oebesa mengatakan, untuk jadwal angkut sampah, mulai Senin hingga Jumat dan libur pada Sabtu-Minggu.

"Karena Sabtu dan Minggu libur, nanti mereka angku  sampai ke bawah (jauh dari TPS)," jelasnya.

Ia mengatakan, armana angkut ini akan datang pagi atau sore, meski jadwalnya sampai hari Jumat, bahkan kadang Jumat tidak diangkut.

"Menurut saya masalah sampah ini karena orang tidak buang di dalam tempatnya. Jadi kalau hujan atau angin, sampah tehambur (berserakan) sampe tutup jalan ini, apalagi SoE kalau hujan lama, jadi air bawah dengan sampah sekalian," jelasnya.

Martha Endun (56), pedangang yang sudah berjualan selama 24 tahun d Pasar Inpres Soe juga mengeluhkan hal yang sama.

Baca juga: Polres TTS Terus Awasi Peredaran Minyakita di Pasar Inpres SoE

"Kalau petugas kebersihan memang mereka tanggung jawab. Hanya kita punya orang ini, kadang lewat dengan motor, buang saja," jelas Martha. 

Ia mengamini ketika hari libur, petugas tidak mengangkut sampah, namun menurutnya masyarakat sendiri belum bertanggung jawab.

Menurut Martha sampah sekota ini jika dibebani ke petugas saja pasti petugas akan kewalahan. Perlu ada kesadaran dan tanggung jawab dari masyarakat Kota SoE.

"Masyarakat harus tanggung jawab dengan sampah sendiri. Ada tempat sampah luas mereka buang di luar, itu anjing datang bongkar tambah tahambur (berhamburan) di luar," jelasnya.

Ia mengharapkan adanya imbauan pemerintah terkait pengelolaan sampah rumah tangga kepada masyarakat. Minimal disimpan rapi dan dibuang didalam tempat sampah. (any)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved