TTS Terkini
Wabup Johny Army Konay Sebut Empat Tantangan PPPA di TTS di Hadapan Wamen Veronica Tan
Johny Army Konay menyampaikan tantangan yang dihadapi pemerintah bersama mitra terkait persoalan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Ringkasan Berita:
- Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan melakukan kunjungan kerja ke wilayah Timor Tengah Selatan
- Wakil Bupati TTS Johny Army Konay menyampaikan tantangan yang dihadapi terkait persoalan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
- Kementerian PPPA diharapkan membantu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di TTS
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE- Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Veronica Tan melakukan kunjungan kedinasan ke Kabupaten TTS pada Jumat (31/10/2025).
Kehadiran Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan diterima secara resmi oleh Wakil Bupati TTS, Johny Army Konay.
Dalam sekapur sirihnya Johny Army Konay menyampaikan tantangan yang dihadapi pemerintah bersama mitra terkait persoalan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Menurut mantan anggota DPRD NTT ini, berkaitan dengan kondisi dan isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten TTS, ada beberapa tantangan yang masih dihadapi.
Dirinya menyebut masih adanya kasus kekerasan berbasis gender, tingginya kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak, terbatasnya akses perempuan terhadap sumber daya ekonomi, dan keterbatasan kondisi sarana yang tersedia dalam upaya penjangkauan terhadap korban karena kondisi wilayah dan topografi.
Baca juga: Wakil Menteri PPPA Veronika Tan di Ngada: Jaga Anak dari Bahaya Dunia Maya
Wakil Bupati TTS juga menyampaikan kondisi pertumbuhan ekonomi dan penduduk di Kabupaten TTS.
Berdasarkan data yang disampaikan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari laki-laki.
Johny Army Konay menggambarkan bahwa Kabupaten TTS memiliki luas wilayah 3.955,36km⊃2;. Terdiri atas 32 kecamatan, 266 desa, dan 12 kelurahan.
Jumlah penduduk sebanyak 475.346 jiwa yang terdiri dari 235.598 laki-laki dan 239.748 perempuan.
Ini menunjukkan bahwa Kabupaten TTS memiliki lebih banyak penduduk berjenis kelamin perempuan dibanding penduduk laki-laki. Mayoritas penduduk TTS bekerja di sektor pertanian dan peternakan.
Army Konay menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten TTS bersama berbagai pemangku kepentingan terus berupaya menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta memperkuat peran perempuan dalam ekonomi keluarga, melalui kerjasama lintas sektor.
Baca juga: 264 Anak Usia Dini Ikut Parade Busana DaerahTingkat Kabupaten TTS Tahun 2025
"Kerjasama lintas sektor ini, kita lakukan bersama LSM, tokoh agama, tokoh masyarakat, Pendidik dan para penegak hukum. Sehingga berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten TTS dapat dicegah dan ditangani hingga tuntas, " jelasnya.
Adapun beberapa langkah strategis yang telah di tempuh, lanjut Konay, yaitu penguatan unit pelayanan teknis daerah perlindungan perempuan dan anak (UPTD PPA) di tingkat kabupaten, kolaborasi dengan Mitra guna melakukan pendampingan serta edukasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Veronica-Tan-didampingi-Wakil-Bupati-TTS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.