TTS Terkini

Polres TTS Terus Awasi Peredaran Minyakita di Pasar Inpres SoE

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pedagang untuk tetap menjaga kestabilan harga serta menghindari praktik spekulasi.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY G GOKOK
TIM SATGAS PANGAN - Polres TTS melalui Kasat Reskrim Iptu Joel Ndolu.SH didampingi Kanit Tipidter Satreskrim Polres TTS Aiptu Firmansyah dan anggota Aiptu Peter Suan melakukan pengecekan keliling sejumlah kios, lapak dan tokoh pengecer minyak kita di Pasar Inpres Kota SoE, Selasa (18/3/2025). 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE- Kapolres TTS AKBP Sigit Harimbawan, S.H.SIK.M.H , melalui Kasat Reskrim Iptu Joel Ndolu S.H didampingi Kanit Tipidter Aiptu Firmansyah dan anggota melakukan pengecekan stok dan harga minyak goreng jenis minyakita.

Pengecekan ini dilakukan pada sejumlah kios dan toko pengecer di seputaran Pasar Inpres SoE Kelurahan Taubneno Kecamatan Kota SoE Kab TTS, Selasa (18/3/2025) pukul 09:00 wita hingga pukul 12:00 wita.

Kapolres TTS melalui Kasat Reskrim Iptu Joel Ndolu,S.H menjelaskan bahwa berdasarkan operasi pencekan ini berdasarkan instruksi dan perintah Kasatgas Pangan Polri dan Kasatgasda Polda NTT dan Polres TTS.

"Kami selaku satgas daerah akan terus bergerak untuk melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap para pengecer untuk memastikan stok dan harga tetap stabil di pasaran," jelas Kasat Ndolu.

Berdasarkan hasil pantauan dan pengecekan oleh tim satgas pangan Polres TTS hingga hari ini, Kasat Ndolu menjelaskan harga dan stok minyakita masih stabil, termasuk dengan volume dan takarannya.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Polres TTS Buka Puasa Bersama Media

"Hingga saat ini harga dan stok minyakita masih stabil. Termasuk dengan volume dan takaran masih stabil seperti takaran 1 liter dan 5 liter tetap stabil tidak ada pengurangan dan harga dari standar nasional Rp.16.500 sampai Rp.17.000 tidak ada kenaikan harga yang signifikan," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pedagang untuk tetap menjaga kestabilan harga serta menghindari praktik spekulasi.

"Satgas Pangan Polres TTS juga imbau agar pengusaha jaga kestabilan harga yang merugikan kosumen terutama selama masa pengawasan," pungkasnya. (any)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved