Sudah Tiga Hari, Dua Kelurahan di Sikka NTT Diterjang Banjir Rob  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Banjir rob atau air laut pasang merendam permukiman warga di Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur dan Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT Rabu 2 April 2025.

Air laut setinggi mata kaki orang dewasa dan semua pemukiman digenangi air sehingga warga tidak kesulitan untuk beraktivitas dengan baik.

Maria Herlini Indrawati, Warga Kelurahan Wairotang Kecamatan Alok Timur mengaku banjir terjadi sejak tiga hari belakangan ini.

"Sudah tiga hari banjir rob ini, air naik sampai di dapur, kamar-kamar, aktivitas kami terganggu,kita mau lewat jadinya geli"Ujarnya.

Baca juga: Lebaran di Tengah Banjir Rob, Warga Desa Papela Minta Bantuan Pemerintah Daerah

Warga mengaku, lokasi tersebut menjadi langganan banjir rob setiap tahun karena turab penahan ombak sudah rusak.

Warga hanya berharap bantuan dari pemerintah untuk membangun turba penahan ombak agar warga bisa beraktivitas disaat dilanda banjir rob.

Sementara itu, banjir rob merendam ratusan rumah warga di Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

Yohanes Januarius Marno, warga setempat mengatakan, banjir rob melanda wilayah itu memasuki hari ke empat. Air laut menggenangi rumah warga dan akses Jalan warga di wilayah itu.

Kata dia, pemukiman dua RT di Kampung garam atau ratusan rumah terendam banjir rob.

Hingga saat ini, banjir rob masih menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur dan Kampung Garam, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. (awk)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS