Manggarai Timur Terkini
Benarkah di Lokpahar Mangarai TImur Sudah Ada Begal
Informasi adanya dugaan aksi begal di Lokpahar jalan Jurusan Colol-Watunggong, Kecamatan Congkar, Manggarai Timur , mendapat perhatian Polres Matim.
Penulis: Robert Ropo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Informasi adanya dugaan aksi begal di Lokpahar jalan Jurusan Colol-Watunggong, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), mendapat perhatian pihak Polres Matim.
Informasi dugaan aksi begal ini diposting oleh akun facebook milik Asty Rofina Msi.
Dalam postingannya pemilik akun ini memposting foto tampak ada benda seperti plat besi menyerupai seng tergeletak memalang jalan.
Tak jauh dari benda ini tampak ada terparkir sepeda motor dan juga foto seorang yang mengenakan celana putih bajo kaos hitam, namun tak kelihatan muka.
Akun ini juga dalam caption ia menulis 'Kejadian di lokpahar malam ini.
Baca juga: Berkas Perkara Persetubuhan Anak P21, Polres Matim Limpahkan Tersangka PK dan BB Ke Kejari Manggarai
Bagi teman teman yg mau jalan mlm keruteng hati hati mau masuk di lokpahar karna barusan saya di hadangi begal'.
Postingan ini pun dibagikan di group Facebook Demokrasi Manggarai Timur dan mendapat tanggapan dari para netizen.
Para netizen ada yang menghujat pelaku dan ada yang meminta aparat kepolisian untuk turun melakukan pengecekan di lokasi.
Kapolres Matim, AKBP Suryanto ketika dikonfirmasi melalui pesan WatsApp, Rabu (2/4) pagi, mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terkait informasi itu untuk memastikan informasi itu benar atau tidak.
Baca juga: Pedagang Keluhkan Gangguan ODGJ di Pasar Borong Hingga Minta Pelayanan SIM di Polres Matim
"Kami cek dulu, karena dulu di Sambi Rampas sampaikan dibegal ternyata bukan," tulis Suryanto di pesan WatsApp.
Suryanto juga meminta kepada seluruh masyarakat Manggarai Timur jika ada peristiwa atau persoalan lain langsung menghubungi polisi di Polres Manggarai Timur melalui Call center 110, agar anggota langsung menuju ke TKP.
"Kalau ada bahaya bisa telepon jadi kami bisa tahu posisi dimana dan segera response," ujar Suryanto.

Ada pun dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pihak kepolisian dari Polres Manggarai Timur, Polda NTT meluncurkan call center 110 sebagai nomor darurat guna diakses warga untuk melakukan pengaduan secara cepat dan mudah.
Suryanto, menerangkan, pihaknya meluncurkan call center 110 sebagai bentuk upaya Polres Manggarai Timur untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan adanya layanan ini memberikan kemudahan dan akses cepat bagi masyarakat untuk melaporkan atau menginformasikan berbagai hal pengaduan dengan tanpa menggunakan pulsa.
"Layani 110 memungkinkan masyarakat untuk menghubungi kami dengan mudah dan tanpa menggunakan pulsa. Operator kami siap melayani 24 jam," ujar Suryanto.
Baca juga: Satlantas Polres Matim Tindak Pelanggar Lalin Secara Kasat Mata, Langsung Diberi Blangko Tilang
Suryanto juga menerangkan, aplikasi layanan 110 ini dengan teknologi canggih, dimana bagi siapa pun yang menghubungi nomor layanan ini akan secara otomatis terdeteksi data diri termasuk foto yang bersangkutan, dan jenis pengaduan serta lokasinya, pasca menghubungi Call Center tersebut.
"Jadi setelah orang yang bersangkutan menghubungi Call Center ini, secara otomatis terdeteksi data diri termasuk fotonya, jenis pengaduan dan lokasinya," terang Suryanto.
Baca juga: Sampaikan LKPJ Tahun 2024, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas Beberkan Sejumlah Kendala
Layanan ini menerima semua jenis laporan atau pengaduan seperti kecelakaan lalu lintas, bencana alam, kriminal, narkoba dan lain sebagainya.
"Sehingga menghubungi layanan ini tidak untuk hanya main-main atau bercanda," tegas Suryanto.
Suryanto, menerangkan, pasca menghubungi call Center 110 ini, petugas piket akan langsung menghubungi anggota polisi yang terdekat dengan lokasi pengaduan, sehingga anggota tersebut langsung bergerak cepat mendatangi TKP. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Unit Buser Polres Manggarai Timur Tangkap Tentara Gadungan di Waerana |
![]() |
---|
Enam dari Sembilan Sampel Otak Anjing di Matim yang Diperiksa di Denpasar Positif Rabies |
![]() |
---|
6 Warga Manggarai Timur Meninggal Dunia Akibat Rabies, Dokter Tintin: Tidak Vaksin dan Anggap Biasa |
![]() |
---|
Viral Warga Satar Pundan Gotong Jenazah, Jalan Kaki 6 Km ke kampungnya Karena Jalan rusak |
![]() |
---|
Kondisi Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada Pasca Kondusif Pasca Bentrok Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.