Opini

Opini: Suanggi dan Sihir dalam Perspektif Teori Kuantum

Dunia kuantum dipenuhi dengan probabilitas, di mana partikel tersebar dalam kemungkinan hingga diamati, menciptakan realitas yang jauh lebih kompleks

Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Yoseph Yoneta Motong Wuwur 

Sihir dan suanggi sering dipandang sebagai hal yang berada di luar pemahaman ilmiah. 

Namun, dengan teori kuantum, kita dapat mulai melihatnya sebagai manifestasi dari interaksi energi pada tingkat yang lebih dalam. 

Dunia kuantum, penuh dengan probabilitas dan kemungkinan, memberi kita cara baru untuk memahami fenomena mistis.

Meskipun kita mungkin tidak dapat mengukur atau mengamati sihir secara langsung, teori kuantum mengajarkan kita bahwa ada lebih banyak hal di dunia ini yang saling terhubung dan mempengaruhi satu sama lain. 

Sihir dan suanggi, meskipun tampak berada di luar ilmu pengetahuan konvensional, sebenarnya bisa dipahami sebagai bagian dari dunia yang lebih luas dan penuh dengan energi yang tak terlihat.

Dengan demikian, kita bisa melihat sihir sebagai bagian dari sistem kuantum yang lebih besar. 

Sama halnya dengan fenomena fisika yang tidak terlihat, sihir mungkin adalah cara untuk mengakses dan mengarahkan energi yang menghubungkan semua hal. 

Konsep kuantum membantu kita memahami bahwa dunia ini penuh dengan kemungkinan yang tidak terbatas, baik dalam sains maupun dalam praktik spiritual.

Melalui perspektif kuantum, kita mulai menyadari bahwa sihir bukanlah hal yang terpisah dari ilmu pengetahuan. 

Sebaliknya, ia adalah bagian dari dunia yang lebih luas, di mana energi dan kemungkinan saling terhubung, menciptakan realitas yang jauh lebih kompleks dari yang bisa kita bayangkan. (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved