Opini
Opini: Bawa Guru Tukang Konten ke Meja Rakyat
Ada rasa segan untuk menyampaikan teguran. Apalagi ketika guru masih dianggap can do no wrong, tindak- tanduknya cenderung dianggap serba benar.
|
Editor:
Dion DB Putra
Di sini jelas, siapa yang sedang dilayani guru tersebut. Yang tidak kalah pentingnya juga adalah siswa mendapat contoh buruk mengenai penggunaan gawai atau gedget.
Dengan melihat guru selalu menggunakan gawai di dalam kelas, mereka merasa bahwa itu tindakan yang wajar. Kemungkinan mereka akan meniru tentu sangat besar.
Padahal bahaya brain rot atau pembusukan otak akibat penggunaan media sosial secara berlebihan dan berbagai masalah mental semakin nyata menggerogoti generasi muda kita sekarang. (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Opini
Opini: Prada Lucky dan Tentang Degenerasi Moral Kolektif |
![]() |
---|
Opini: Drama BBM Sabu Raijua, Antrean Panjang Solusi Pendek |
![]() |
---|
Opini: Kala Hoaks Menodai Taman Eden, Antara Bahasa dan Pikiran |
![]() |
---|
Opini: Korupsi K3, Nyawa Pekerja Jadi Taruhan |
![]() |
---|
Opini: FAFO Parenting, Apakah Anak Dibiarkan Merasakan Akibatnya Sendiri? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.