Revisi UU TNI
Ramai Penolakan, UU TNI Tetap Disahkan, Ini Komentar Ketum Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyebut semua pihak memiliki niat baik terkait hal itu.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Revisi UU (RUU) TNI tetap disahkan oleh DPR meski ramai mendapat penolakan publik, bahkan sampai terjadi demo di mana-mana.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyebut semua pihak memiliki niat baik terkait hal itu.
"Semuanya punya niat yang baik ya," ujar Bahlil di Ponpes Al-Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Kabupaten Bogor, dikutip dari Kompas.co, Jumat (21/3/2025).
Bahlil menjelaskan, Golkar sendiri sangat aktif dalam proses penyusunan RUU TNI.
Menurutnya, permasalahan dari RUU TNI yang ditolak sana-sini bisa diselesaikan dengan sosialisasi yang baik.
"Sudah lewat fraksi, sudah lewat anggota Komisi I, dan sudah lewat pimpinan Komisi I, kebetulan Golkar di sana ada Pak Dave Laksono dan Ibu Nurul," jelasnya.
"Saya pikir semuanya sudah berjalan sebagaimana mestinya, tinggal kita sosialisasikan ya," imbuh Bahlil.
Diketahui, Ketua DPR Puan Maharani juga mengatakan dirinya siap memberi penjelasan kepada pihak-pihak yang masih menolak dan mendemo Revisi UU (RUU) TNI. Puan mengatakan, apa yang mereka curigai dan khawatirkan dari RUU TNI tidak akan terjadi.
"Kami berharap dan mengimbau adik-adik mahasiswa yang saat ini mungkin masih belum mendapatkan penjelasan atau keterangan yang dibutuhkan, kami siap memberikan penjelasan," ujar Puan dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3/2025).
"Bahwa apa yang dikhawatirkan, apa yang dicurigai, bahwa ada berita-berita yang RUU TNI tidak sesuai dengan yang diharapkan, insyaallah tidak. Kami berharap RUU TNI yang tadi disahkan nantinya ke depan akan bermanfaat bagi bangsa dan negara," sambungnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
| UU TNI Sudah Digugat 8 Kali ke MK |
|
|---|
| Sudah Diteken Presiden Prabowo, Draf Resmi UU TNI Ada Dimana? |
|
|---|
| Beda dengan Menkum, Mensesneg Sebut Prabowo Sudah Teken UU TNI Sebelum Lebaran |
|
|---|
| RUU TNI Belum Ditandatangani Presiden Prabowo |
|
|---|
| Setelah Bubarkan Aksi Tolak UU TNI di DPR Secara Paksa, Satpol PP Jakarta Minta Maaf |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.