Ngada Terkini
Penjual Ikan di Ngada Bersedia Direlokasi Usai Kopi Morning dengan Wabup Ngada
Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu, menjalin komunikasi dengan penjual ikan basah yang selama ini berjualan di simpang lima pusat Kota Bajawa
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA -- Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu, menjalin komunikasi dengan penjual ikan basah yang selama ini berjualan di simpang lima pusat Kota Bajawa.
Pantauan Pos Kupang, kegiatan kopi morning itu berlangsung dalam suasana santai dan dihadiri sekitar 20 orang penjual ikan. Kegiatan ini digelar di ruang rapat wakil bupati Ngada, Kamis (20/3).
Wabup Berni mengatakan, pihak pemerintah sangat memahami bahwa warga yang berjualan ikan mencari nafkah untuk keberlangsungan hidup. Kendati demikian, kegiatan berjualan ikan itu perlu ditata dengan baik.
Baca juga: Kompolnas Sebut Ada Peluang Tersangka Baru Kasus Pencabulan Anak Oleh Eks Kapolres Ngada
“Pagi ini kami kopi morning dengan teman-teman 20 orang penjual ikan di perlimaan. Kita juga mengerti mereka lagi mencari hidup, kemudian dari sisi aturan mesti kita tata,“ kata Bernadinus.
Dari hasil diskusi bersama dengan pedagang ikan tersebut, kata Berni, penjual ikan yang menempatkan simpang lima kota Bajawa ini akhirnya mau direlokasi.

“Mereka pada dasarnya mau di relokasi, nanti kita musyawarah bersama. Mereka juga tidak mau harus memilih dimana,“ kata Wabup Berni.
Hasil diskusi ini, kata Wabup Berni, akan dibahas bersama Bupati Ngada, Raymundus Bena. Selanjutnya akan dibahas lebih teknis dengan para perangkat daerah terkait.
“Hasil diskusi hari ini, nanti kami akan membahas dengan Pa Bupati bersama dengan teman dari perangkat daerah secara teknis nanti mereka tempatkan di mana,” tambahnya.
Para penjualikan ini akan kembali direlokasi ke Pasar Bobou Bajawa. Mereka akan kembali menempati stan-stan yang sudah ditempati sebelumnya.
Baca juga: Citra Bhakti Ngada Pulang Kampung, Kalah Lewat Drama Adu Pinalti di 16 Besar lawan Perseftim
“Kalau kita harus menyiapkan fasilitas tambahan kita siapkan, kalau mereka yang menyiapkan itu lebih baik lagi, “ imbuh Wabup Berni.
Menurut mantan Ketua DPRD Ngada itu, selain pedagang Ikan, nantinya pedagang sayur yang menempati terminal lama juga akan dipindahkan, tentunya akan dicarikan solusi terbaik.
Dia meyakini, dengan kembali bergulirnya tunjangan kinerja bagi ANS, nantinya akan berdampak pada daya beli. Hal itu tentu mendorong Pasar Bobou Bajawa kembali menjadi sentra ekonomi.
“Roda ekonomi dengan dana tambahan penghasilan mencapai Rp 30 M kepada pegawai bisa bergulir di pasar sembako, ikan dan sayur di pasar, dari aspek ekonomi belum laku, “ tutupnya. (cr2)
Budaya Pacuan Kuda di Ngada Kembali Dihidupkan untuk Tujuan Ini |
![]() |
---|
Temui Bupati Ray Bena, FKUB Gaungkan Moderasi Beragama di Ngada |
![]() |
---|
INI Flores 2 Jadi Rumah Kedua Notaris, Kristina Yulia Terpilih Secara Aklamasi |
![]() |
---|
Digital Bukan untuk Pamer dan Bergaya Pembukaan Tahun Akademik STIPER Bajawa |
![]() |
---|
Kristina Yulia Kurniati Terpilih Sebagai Ketua Pengurus Daerah INI Flores Dua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.