Opini
Opini: Alarm Peti Jenazah PMI asal NTT
Mencari akar persoalan utama dan bagaimana mengatasinya agar bisa memitigasi bahkan mencegah mafia TPPO di NTT.
Pemerintah wajib menjamin warganya yang hendak menjadi PMI; membantu menertibkan admistrasi sesuai jalur legal atau prosedur yang benar. Hal itu dapat mencegah dari risiko saat bekerja di luar negeri.
Preferensi ekonomi menjadi pemicu terbesar warga bekerja di luar negeri. Tuntutan hidup di kampung atau pelosok desa mendesak individu warga untuk keuar dari tempat tinggalnya dan menjadi PMI. Fatalnya, menjadi PMI non-prosedural (ilegal).
Kondisi ekonomi yang dialami warga di pelosok desa membuka ruang masuknya mafia perdagangan orang. Jaringan kejahatan itu diduga sangat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
Persoalan kemanusiaan (TPPO) dan ratusan peti jenazah di NTT menjadi alarm keras bagi Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-NTT- untuk berkolaborasi membangun kesamaan ide, gagasan, konsep, dan bertekad mencegah TPPO di NTT. Salve. (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.