Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif Dilema Antara Mempertahankan Budaya dan Melepaskan 

Saya kira kurang lebih satu minggu ini kita dikejutkan dengan berita di medsos, macam-macam yang mengaitkan sebuah peristiwa bundir

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI 
Ketua DPRD Provinsi NTT, Ir. Emelia J. Nomleni, Direktris LBH APIK NTT, Ansy Damaris Rihi Dara dan host Koordinator Liputan Pos Kupang, Novemy Leo dalam Podcast Pos Kupang, Senin, (20/01/2025).  

Konteks kekinian itu perlu adaptasi. Sekali lagi saya menekankan persoalannya ini karena kita tidak mampu mengadaptasikan seolah-olah itu baku yang tidak bisa diubah padahal itu bisa dibicarakan, disesuaikan dengan konteks perubahan zaman. 

Bisa tidak diatur dan kalau diatur, bagaimana caranya? 

Emi : Bagi saya, sebenarnya menghasilkan sebuah regulasi juga tidak serta merta. Butuh kajian dan betul-betul membutuhkan sebuah kondisi yang pada akhirnya secara umum itu terjadi sehingga kita membuat regulasi untuk mengatur, menganalkan kondisi-kondisi ini.

Sebenarnya belis ini kalau kita bicara secara sederhana, masuk dalam hukum adat. Saya tidak paham hukum tapi itu menjadi bagian dari sebuah hukum adat makanya di wilayah masing-masing itu berbeda.

Jadi kalau saya hari ini belum memandang bahwa membuat sebuah regulasi untuk mengatur seluruh NTT itu belum bagi saya. 

Bagaimana sekarang itu kita membuat ada di tengah-tengah masyarakat untuk kita diskusikan tentang ini.

Butuh waktu panjang untuk kita diskusi karena yang tadinya tidak ada belis, atau belis itu sudah disepakati secara adat ada di dalam batasan-batasan tertentu tetapi ketika ada regulasi ini tiba-tiba menjadi sebuah kewajiban karena dijamin oleh regulasi sehingga boleh dilakukan walaupun sebenarnya tidak.

Jadi ini saya pikir butuh kajian, butuh analisa yang cukup panjang dari teman-teman hukum karena regulasi itu dihasilkan menjadi mudah tetapi didalam implementasinya tidak sesederhana yang kita bayangkan.

Ada banyak komponen yang harus disiapkan termasuk juga kesiapan masyarakat.(uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved