Berita Lembata
Petani Salak di Desa Meluwiting, Kembali Tanam 2000 Anakan Salak
budidaya salak sangat tinggi dan semangat menanam salak sebagai salah satu tambahan penghasilan ekonomi
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM, Meluwiting - Kelompok Tani Mekar Sari Desa Meluwiting, Kabupaten Lembata, kembali tanam anakan salak sebanyak 2000 pohon di lokasi yang sudah di sediakan oleh masing - masing2 anggota kelompok.
Sebanyak 2000 anakan salak tersebut dibagi ke masing - masing anggota untuk melakukan penanaman di kebunnya dengan jumlah pohon yang bervariasi berdasarkan luas lahan dari anggota kelompok. Kelompok ini memiliki anggota berjumlah 15 orang yang lokasinya berada di sekitar lereng gunung Uyelewun.
Ketua kelompok Mekar Sari, Lambertus Laba mengatakan kelompok ini baru dibentuk sekitar November 2023 dan memulai kegiatan kelompok yakni penanaman bibit salak di awal tahun 2024 hingga akhir Desember dapat dilakukan penanaman untuk semua anggota kelompok.
"Untuk kita punya kelompok ini baru dibentuk tahun 2023 skitr akhir November dan mulai eksis diawal tahun 2024 yakni semai bibit di kebun bibit dan akhir 2024 ini kita bagikan di masing - masing anggota untuk tanam. Sebenarnya yang kami bibit Sekitar 3000 anakn tapi dalam perjalanan ada yang mati karena tidak disiram akibat kekurangan air,,"kata Datuk Minggu, 8 Desember 2024.
Baca juga: Bawaslu Lembata Ajak Ratusan Anak Muda Jadi Pengawas Partisipatif di Pilkada 2024
Pria yang akrab disapa silet ini, sangat senang karena antusias anggota kelompok untuk memulai budidaya salak sangat tinggi dan semangat menanam salak sebagai salah satu tambahan penghasilan ekonomi keluarga.
"Saya sangat senang karena semua anggota punya semangat yang sama dan sangat antusias sehingga apa yang kami inginkan bisa tercapai. Namun bibit kali ini masih kurang tapi kita berusaha untuk menambahkan lagi di tahun 2025," ucapnya.
Ia terus berusaha untuk melakukan pembibitan di tahun 2025 untuk menambah jumlah anakan yang masing kurang oleh beberapa anggota karena saat ini untuk satu anggota hanya bisa dibagi 100 anakan untuk ditanam di lahan mereka.
"Untuk sementara kita bagi per anggota 100 anakan. Kita berusaha tambah di tahun 2025 karena masih banyak anggota yang lahannya masih luas tapi bibit pohon salaknya masih kurang," ujar Datuk.
Ia pun berterima kasih kepada pemerintah desa yang sudah mendorong serta membantu kebutuhan kami berupa tiga buah drom penampung air hujan serta sedikit anggaran ekspansi lahan serta pembelian bibit untuk kelompok tersebut.
"Terimkasih kami sampaikan kepada pemerintah desa atas bantuan peralatan untuk kebutuhan dalam kelompok serta sedikit anggaran ekspansi lahan dan pembelian bibit untuk kelompok kami. Semoga kedepan bisa membantu jika kami masih berkekurangan". Harapnya.
Sementara itu, kepala desa Meluwiting Robertus Tua mengucapkan terimakasih kepada kelompok Mekar Sari yang sudah mulai budidaya salak sebagai salah satu program prioritas pemerintah desa Meluwiting.
"Saya ucapkan terimakasih atas semangat dan kerja keras dari kelompok Mekar Sari yang mulai menjalankan salah satu program prioritas yakni Budidaya salak sebagai salah satu komoditas perkebunan di desa meluwiting. Ini menjadi brand meluwiting sebagai desa salak di Lembata sehingga anggaran akan di dorong setiap tahun untuk semua petani salak yang ada di desa". Kata Roy pada Minggu, 8 Desember 2024
Ia berharap agar kelompok yang lain selain dua kelompok ini yakni Galeka Leu dan Mekar Sari agar mulai berpikir untuk eksis di tahun 2025 agar anggaran bisa di dorong untuk kebutuhan kelompok.
"Saya berharap, semua kelompok yang ada di desa baik jenis usaha peternakan maupun pertanian selain kelompok salak Galeka dan Mekar Sari agar mulai eksis di tahun 2025 sehingga anggaran bisa di dorong untuk kebutuhan kelompok. Jika tidak maka hanya dua kelompoka ini saja yang dapat di dorong kebutuhannya karena mereka sudah mulai menjalankan aktivitas kelompok baik tanam maupun kegiatan pembersihan lahan serta pembibitan,"harapnya.
Untuk diketahui di Desa Meluwiting terdapat dua kelompok dengan jenis usahanya adalah pembibitan salak dengan jumlah anggota bervariasi.
Dan tahun ini tidak hanya kelompok Mekar Sari yang melakukan penanaman pohon salak tapi Kelompok Galeka Leu pun sudah mulai melakukan penanaman pohon salak dengan target 2000 anakan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.