Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Masih Terus Bergemuruh, Badan Geologi Ungkap Penyebab
Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 500-1.000 meter di atas p
POS-KUPANG.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur dilaporkan masih mengeluarkan suara gemuruh.
Laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi, Selasa 3 Desember 2024, pukul 00.00-06.00 Wita, gunung api tipe strato ini mengalami erupsi menerus disertai gemuruh sedang hingga kuat. Hasil pengamatan visual gunung jelas hingga kabut 0-I.
Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 500-1.000 meter di atas puncak kawah.
Pada hari yang sama gemuruh kembali terdengar selama periode pengamatan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita.
"Teramati erupsi menerus disertai gemuruh lemah," ujar Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Johan Kusuma dalam keterangannya dikutip dari Kompas.com.
Johan juga melaporkan adanya guguran dengan jarak luncur 100 meter mengarah ke barat laut.
Kemudian, terjadi satu kali embusan dengan amplitudo 10.5 mm, durasi 22 detik; enam kali tremor harmonik, amplitudo 4.4-7.4 mm, durasi 48-150 detik, dan dua kali low frekuensi dengan amplitudo 5.9-10.5 mm, durasi 20-27 detik.
Baca juga: Pulang Secara Mandiri, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Berkurang, Total 10.375 Orang
Tremor menerus terekam dengan amplitudo 1.4-3.7 mm, dominan 2.2 mm.
Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 500-1.000 meter di atas puncak kawah.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid menjelaskan suara gemuruh ini disebabkan adanya tekanan magma di dalam conduit yang naik ke permukaan.
"Sehingga mengakibatkan getaran yang menyebabkan suara gemuruh," ujar dia.
Wafid mengimbau warga sekitar tetap waspada, mengingat aktivitas gunung api setinggi 1.484 meter dari permukaan laut (mdpl) masih tinggi. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Harta Benda di Kampung Zona Erupsi Lewotobi Dijarah Pencuri |
|
|---|
| Penyintas Lewotobi di Huntara Sulit Beli Listrik non Subsidi |
|
|---|
| TNI Bantu Gali Lubang Resapan Atasi Genangan Limbah Air, Lansia Penyintas Lewotobi Ucap Terima Kasih |
|
|---|
| Ada Sumur Bor, Pengungsi Lewotobi di Flores Timur Masih Krisis Air Bersih |
|
|---|
| Biaya Pemulihan Erupsi Lewotobi Capai Rp150 M, Donor ‘Hilang’ Setelah Tanggap Darurat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.