Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki Dilaporkan Menurun, Badan Geologi Kurangi Radius Bahaya

Aliran lava masih terjadi dengan jarak luncur stabil pada 3.8 kilometer arah barat laut dan sekitar 2 kilometer pada arah timur laut.

"Namun demikian pertambahan jarak ini masih berpotensi terjadi mengingat kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi," ungkapnya.

Gempa tektonik lokal dan tektonik jauh jumlahnya berkurang dari periode sebelumnya.

Gempa tektonik lokal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki berpengaruh pada aktivitas gunung tersebut sehingga perlu diwaspadai apabila terjadi peningkatan tiba-tiba pada jumlah tektonik lokal yang akan berpengaruh pada tinggi letusan atau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Saat ini terdapat material erupsi yang terendapkan di sekitar lereng Gunung Lewotobi Laki-laki yang dapat berpotensi menjadi lahar apabila terjadi hujan lebat," ucapnya.

Wafid mengungkapkan berdasarkan hasil pemantauan visual dan kegempaan menunjukkan aktivitas vulkanik masih tinggi walaupun relatif menurun dibandingkan periode erupsi pada 3 November hingga 11 November 2024.

Kejadian erupsi masih berpotensi terjadi namun dengan intensitas tidak sebesar pada periode tersebut.

Meski cendrung menurun, lanjut Wafid, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih ditetapkan level IV awas.

"Masyarakat di sekitar dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral 8 kilometer pada arah barat daya dan barat laut," pungkasnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Kompas.com