Breaking News

Berita NTT

40 Tahun Pernikahan Josef dan Mery, Sint Carolus Jadi Saksi Bisu Saat Dua Hati Terpaut

Saya punya saksi hidup. Adik saya Etha Madja. Dia yang menjadi saksi bagaimana kami berdua bisa jadian

|
Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROSALINA WOSO
Bapa Josef-Mama Merry saat memotong kue ulang tahun pernikahan ke-40, Minggu 17 November 2024 

Air Mata Alfredo 

Kisah perjuangan hidup perkawinan selama 40 tahun pasangan Bapa Josef dan Mama Mery tak luput dari catatan kisah dari yang sulung Alfredo Sebastianus Soi Pili.

Kedua orang tuanya adalah tokoh panutan dalam hidupnya. Tiga tahun usia pernikahannya bersama Giorgia, membuanya tidak takut menghadapi masalah bahtera rumah tangga.

Bapa Josef dan Mama Mery sebagai tokoh panutan. Belajar dari kisah hidup orang tua, membuat Alfredo berani menjalani kehidupan perkawinan sampai saat ini.

"Saya tidak belajar dari orang lain soal kehidupan rumah tangga, tidak usa pergi jauh-jauh. Belajar dari Bapa dan mama sudah sangat cukup," ujar Alfred menahan tangis.

Beberapa saat dia terdiam. Menunduk dan membiarkan air matanya berlinang. Dalam diam, Alfred menyebar rasa haru yang mendalam. Malam itu, senyap, deraian air mata pun tumpah dari para undangan yang hadir. 

Para ibu foto bersama usai misa syukur Pancawidu pernikahan Bapa Josef dan Mama Mery, Minggu, 17 November 2024.
Para ibu foto bersama usai misa syukur Pancawidu pernikahan Bapa Josef dan Mama Mery, Minggu, 17 November 2024. (POS-KUPANG.COM/HO-DOK)

"Saya ingat perjuangan bapa dan mama, bagaimana mereka membesarkan kami sejak kecil, dari dulu saat kami belum punya apa-apa. Saya ingat dulu mama berjuang untuk bekerja. Naik bemo, bis untuk bekerja, bapa juga sama. Jadi saya mengingat masa lalu, saya terharu sekali. Sebenarnya belum berakhir pembicaraan tadi, hanya saya sudah terharu dan tidak bisa berkata-kata lagi.

"Cukup disini saja, nanti saya tambah menangis lagi," ujar Alfredo lagi. 

Ungkapan tentang sosok Bapa Josef dan Mama Mery tidak berhenti saat Alfredo usai menyampaikan rasa hormat dan bangganya.

Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, SP,MP saat didaulat untuk memberi sepatah kata menyebutkan bahwa perkenalan dirinya dengan Pak Josef berawal dari kegiatan KONI di Medan. 

Pertemuan saat di Medan tidak berlangsung lama, namun pria yang lahir di di Ponorogo, 15 Mei 1972, menjadi sangat akrab. 

Persahabatan itu pun berlangsung sampai saat Andriko ditetapkan untuk menjadi Penjabat Gubernur NTT.

"Ketemu tidak lama tapi merasa sangat dekat,"ujar Andriko yang disampingi Nyonya Santi Ambarwati.

Ungkapan bahagia atas 40 tahun pernikahan juga dari Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe dalam Whatsapp nya mengatakan Bapa Yosef Nae Soi dan Mama Mery Rosa telah diberi Anugerah merayakan Ulang Tahun Pernikahan mereka selama 40 Tahun atau Pascawindu.

Suatu rentang waktu yang cukup panjang dengan melalui suka duka dan pengalaman hidup pernikahan. Luar biasa dan menjadi Suri tauladan bagi pasutri-pasutri yang lebih muda.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved